Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ogan Komering Ilir

Skandal di BRI Pringsewu: Mantri Bank Ditahan, Korupsi Rp520 Juta Dana KUR

50
×

Skandal di BRI Pringsewu: Mantri Bank Ditahan, Korupsi Rp520 Juta Dana KUR

Share this article
Example 468x60

Pringsewu, Lampung (Ampera-News.com)– Kejaksaan Negeri Pringsewu resmi menahan seorang pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu berinisial GK atas dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes senilai Rp520 juta.

GK, yang menjabat sebagai mantri BRI, diduga memalsukan identitas nasabah dan meloloskan pinjaman fiktif pada periode 2020–2022. Semua dana kredit yang dicairkan, digunakan untuk kepentingan pribadi.

Example 300x600

“Penahanan dilakukan karena ada kekhawatiran tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” kata perwakilan Kejari Pringsewu, Senin (28/4/2025).

Dari hanuang.com ,Tersangka kini dititipkan di Rutan Way Hui dan dijerat Pasal 2 dan 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Audit Kejaksaan Tinggi Lampung pada 16 April 2025 menyebutkan kerugian negara mencapai Rp520 juta akibat ulah GK.

Rentetan Skandal Kredit di Lampung

Kasus di BRI Pringsewu bukan yang pertama. Tahun lalu, puluhan warga Sidomulyo, Lampung Selatan, menjadi korban kredit fiktif. Mereka tiba-tiba ditagih oleh BRI meski tak pernah mengajukan pinjaman.

Penyelidikan menyebut nama Susilowati sebagai pelaku utama. Modusnya, meminjam sertifikat milik kerabat atau teman dekat lalu mengajukan pinjaman ke bank.

“Baru pertama kali masuk BRI, itu pun dipanggil karena ditagih angsuran. Padahal saya tidak pernah ajukan pinjaman,” kata Sumaryati, salah satu korban.

Susilowati juga sempat menarik minat warga dengan menawarkan kemudahan pengajuan KUR. Meski dana cair, nominal pinjaman yang diajukan ternyata jauh lebih besar dari yang diketahui warga.

Diduga kuat, Susilowati bekerja sama dengan oknum petugas bank. Selama dua tahun, ia menghilang dengan membawa uang lebih dari Rp2 miliar. Hingga kini, tim khusus BRI masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasus Serupa di Bandar Lampung

Pada tahun 2023, 132 warga Gunung Sari, Bandar Lampung, juga menjadi korban kredit fiktif dengan kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. (red)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *