Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Wamensos Ingatkan Guru dan Kepsek Sekolah Rakyat untuk Bangun Sistem Pendidikan yang Baik

38
×

Wamensos Ingatkan Guru dan Kepsek Sekolah Rakyat untuk Bangun Sistem Pendidikan yang Baik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menekankan pentingnya guru dan kepala Sekolah Rakyat membangun sistem yang baik agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan pendidikan berasrama dan proses belajar-mengajar berjalan optimal.

“Yang pertama adalah membangun sistem dan yang kedua kita harus memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga anak-anak yang lulus nantinya memiliki ilmu, karakter, dan keterampilan,” kata Wamensos Agus Jabo saat menutup retret pembekalan Guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Rakyat tahap IC di Pusdikbangprof Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, Kamis.

Example 300x600

Ia menegaskan keberhasilan Sekolah Rakyat tidak hanya ditentukan oleh metode pengajaran, tetapi juga oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun karakter, kedisiplinan, serta perilaku siswa.

“Semua itu harus berjalan dalam sebuah sistem yang baik supaya Sekolah Rakyat benar-benar menjadi pelopor pemutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” ujar Wamensos.

Menurut dia, ke depan Indonesia akan memiliki tiga bentuk sekolah yakni sekolah formal dari SD – SMA, sekolah unggulan Garuda, serta Sekolah Rakyat yang diprioritaskan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Karena itu guru dan kepala sekolah yang berasal dari sekolah formal perlu mengubah pola pikir dan metodologi saat bertugas di Sekolah Rakyat. “Di Sekolah Rakyat, tidak cukup hanya dengan pendekatan kolektif, tetapi juga harus ada pendekatan individual sesuai latar belakang setiap anak,” kata Wamensos.

Ia juga menekankan Sekolah Rakyat harus menjadi sarana memutus transmisi kemiskinan sekaligus jembatan harapan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

“Kalau orang tuanya miskin, anaknya tidak boleh miskin. Mari kita jadikan Sekolah Rakyat sebagai jembatan bagi anak-anak untuk menggapai cita-cita, dan sebagai jalan bagi orang tua untuk memiliki kembali harapan,” ujar Wamensos Agus Jabo Priyono.

Acara penutupan retret itu diikuti 55 kepala sekolah secara luring dan 970 guru secara daring melalui aplikasi Zoom. Retret berlangsung selama empat hari, 18–21 Agustus 2025, dengan materi meliputi penguatan konsep Sekolah Rakyat, kedisiplinan, dan pendidikan karakter.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *