Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Cidrai Kode Etik Jurnalistik Rusdi Oknum Wartawan Online Buat Berita Hoaks Tuding (Kades) Upang Ceria Korupsi Berjama’ah BUMDes & Hina Profesi Jurnalis

28
×

Cidrai Kode Etik Jurnalistik Rusdi Oknum Wartawan Online Buat Berita Hoaks Tuding (Kades) Upang Ceria Korupsi Berjama’ah BUMDes & Hina Profesi Jurnalis

Share this article
Example 468x60

 

Example 300x600

Banyuasin Sumatera Selatan www Ampera-News.com – Beredar pemberitaan yang Diterbitkan Media Online Atas Nama Media Nasional Lingkar Istana Dalam Judul berita Kades Upang Ceria Diduga Hina Profesi Wartawan, Terkait Berita dan judul berita yang Diterbitkan Oleh Oknum Wartawan Dari Media Nasional Lingkar Istana yang Bernama Rusdi Yang Di Ketahui sebagai Korwil Sum-sel Dinilai Banyak kalangan kurang beradab, karan di nilai tidak punya adab berita yang Diduga di terbitkan Rusdi Oknum Wartawan Media Nasional Lingkar Istana sudah mencidrai Kode Etik Jurnalistik

Semua Isi dari pada pemberitaan yang di rilis Oleh Rusdi yang di terbitkan Pada Tanggal 22 Februari 2025 tidak la Benar Hanya Fitnah dan Hoaks! Nara Sumber yang Memberikan Keterangang Kepada Rusdi diduga sengaja mberikan keterangan Palsu atau Hoaks mungkin ada dendam ataupun ada keentingan lainya, Menurut Keterangan Rusdi saat bertemu Kepala Desa Upang Ceria di kediman doni ,ternyata setelah kami selidiki Sumber Yang kami Ambil keterangan kami duga ada Unsur Dendam ataupun kurang senang Dengan kades Upang ceria makanya Memberikan keterangan kepada kami asal-asalan pak tidak sesuai Fakta Terang Rusdi saat duduk bareng di rumah Doni.

Lanjut Rusdi untuk Kesalahan Pemberitaan ini Saya selaku Korwil Media Nasional Lingkar Istana mohon maaf yang sebesar-besarnya karna rilisan Berita saya hanyala informasi dari nara sumber yang Memberikan keterangan bersifat Fitnah dan Hoaks ,Terkait Kepala Desa Upang Ceria yang kata Nara Sumber Hina Profesi Wartawan, dan Apa yang disampaikan oleh nara sunber kepada kami semua itu setelah kami selidiki kelapagan ternyata Hoaks dan Fitnah belaka entah apa yang ada di benak nara Sumber kok se keji ini menyebar fitnah tutur Rusdi Menceritakan Semua Kepada Awak media Pada Saat Rusdi Diundang oleh DONI.YN.S.SOS Kerumahnya untuk duduk bareng bersama Kepala Desa Upang Ceria Makmur Ferdiansyah.M.pd bersama Kepala desa telang rejo Suyoto, dan Rusdi didampingi oleh M Budi yang juga Seorang Jurnalis dari media Investigasi.News, pertemuan klarifikasi dan permintaan maaf Rusdi kepada Makmur Ferdiansyah.M.pd selaku kepala desa Upang ceria terkait pemberitaan Fitnah dan Hoaks pada tanggal Tanggal 5 Juni 2025

Rusdi menambahkan Adapun Penerbitan Berita saya yang kedua Terkait Desa Upang Ceria itu juga nara sumbernya orang yang sama,berita ke dua saya terbitkan Pada Tanggal 1 Juni 2025 Dengan Judul berita: PROGRAM BUMDES UPANG CERIA JADI AJANG BANCAKAN OKNUM KADES, MOK terbitnya berita ini hasil keterangan Nara Sumber yang sama, dalam hal penerbitan pemberitaan yang terkesan Fitnah dan Hoaks yang saya rilis bukan karna saya membenci kepala desa upang ceria namun karna keterangan nara Sumber yang menyampaikan kepada saya tutur Rusdi dan teman, sekali Lagi saya minta maaf kepada kepala desa upang ceria Makmur Ferdiansyah.M.pd, setelah bertemu langsung sekarang inilah saya tahu nama asli kepala desa upang ceria tutur Rusdi selaku koordinator wilayah (Korwil) Sum-sel media online MEDIA NASIONAL LINGKAR ISTANA

“Menanggapi pemberitaan miring yang sempat beredar di salah satu media Online yaitu media nasional Lingkar Istana Kepala Desa Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Makmur Ferdiansyah.M.pd akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa dua judul berita yang dirilis oleh media Lingkar Istana terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dan penghinaan terhadap profesi jurnalis semua yang Dimuat ataupun Dirilis dan di terbitkan oleh saudara Rusdi ini adalah tidak benar ini Fitnah, Hoaks dan menyesatkan Masyarakat, khususnya Masyarakat Desa Upang Ceria Yang Saya pimpin saat ini tutur Makmur Ferdiansyah.M.pd saat Penuhi Undangan Mkan Bareng Di Rumah Doni.Yn.S.Sos di desa Telang Karya 5 Juni 2025

Kepala Desa Upang Ceria, dalam keterangannya kepada awak media, menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut telah mencoreng nama baik dirinya serta merugikan citra Pemerintahan Desa yang ia pimpin.

“Saya ingin meluruskan bahwa informasi yang diberitakan oleh Saudara Rusdi ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Kolam pemancingan yang disebut-sebut dalam berita itu bukan dibangun dengan dana desa, melainkan hasil kedukan pribadi yang kebetulan berada dekat area pemakaman umum antara Desa Upang Ceria dan Desa Telang Jaya,” adapun Bekas Galian Dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitarnya Terang Kepala Desa Upang Ceria

Makmur Ferdiansyah.M.pd juga menjelaskan bahwa kolam tersebut berlokasi di wilayah Desa Telang Jaya, bukan di Desa Upang Ceria sebagaimana dituliskan dalam pemberitaan saudara Rusdi ini,,sekali lagi saya jelaskan ke pak rusdi mumpung kita Lagi duduk bareng sekarang ini Kolam itu kalau Pak rusdi mau tau itu merupakan hasil swadaya Masyarakat dan pribadi lagi pula sudah lama kolam ini dimanfaatkan oleh masyarakat ,karna di daerah kami Jalur ataupun transmigrasi ini kalu untuk tempat-tempat hiburan sangat la jauh ke kota Palembang baru ada tempat hiburan,karna Masyarakat khususnya Para penghobi Mancing manfaatkan bekas galian makam ini mereka jadikan sebagai tempat hiburan

Terkait Pemberitaan Saudara Rusdi yang Hoaks ini bahkan kalu kita simpulkan berita saudara Rusdi ini sama saja memfitnah saya dan Pemdes Upang Ceria, tau gak pak rusdi dampak buruk dari Berita Hoaks anda semua Orang-orang terdekat saya ,saudara-saudara saya,para sesepuh dan masyarakat khususnya desa upang ceria siang dan malam mendatangi rumah saya ,belum lagi Aparat Penegak hukum (APH) yang terkait pastila minta klarifikasi dari saya kan Repot saya Jadinya gara-gara pemberitaan yang ngawur Hoaks ini ucap Kepala Desa Upang Ceria

Alhamdulillah Dalam Hal ini walaupun saya Emosi masih sempat saya tukar pikiran Sama teman dan tim hukum saya untungnya saya berkoordinasi terlebih dahulu Dengan kak Doni ,saran Kak doni jangan dulu mengambil Langkah hukum biar saya yang mengondisikan Yang menerbitkan berita Hoaks tentang desa upang ceria,kalau saya sudah tidak bisa meluruskan persoalan ini barulah pk kades melangkah kerana hukum tutur kak doni saat saya mintak wejangan dan pemikiran terkait masalah ini, ringkas cerita ya hari ini kita kumpul bareng di rumahnya kak doni ini
secara damai

Kak doni ini Selain aktivis beliau juga wartawan senior dan selalu tergabung di beberapa kegiatan organisasi, dalam pertemuan kita hari ini pak rusdi berterima kasih lah kepada kak doni ini, karna kalu bukan di Cegah beliau mungkin kita tidak bertemu di rumah kak doni ini otomatis kalau saya buat laporan kepihak yang berwajib sudah di pastikan untuk menyelesaika persoalan kita ini pastinya berakhir di polsek ataupun polres ,karna ini sebenarnya bukan kesalahpahaman pemberitaan pak Rusdi ini sudah menyerang pribadi saya dan Fitnah Pemdes Upang Ceria, berita yang pk rusdi terbitkan ini murni ada pidananya berita Hoaks atau fitnah yang drilis dan diberitakan secara brutal tanpa Fakta serta data,

tolong la Pak rusdi untuk kedepan Profesional la dalam menjadi sorang jurnalis kalu bukan saya menghargai kak doni persoalan ini tidak ada jalan untuk kita Damai secara kekeluargaan seperti ini ,Pasti persoalan ini saya bawa ke ranah hukum.terang Kepala Desa Upang Ceria Makmur Ferdiansyah.M.pd kepada Awak media ampera news

Naa Pak Rusdi ini pengalaman pahit bagi pk rusdi disinilah pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik, terutama dalam menjaga akurasi data dan keberimbangan informasi.

“Saya sangat menghargai profesi jurnalis, tapi saya juga berharap ke depan, rekan-rekan media dapat bekerja secara profesional, mengedepankan konfirmasi, dan tidak terburu-buru menayangkan berita tanpa data yang valid,” Tutup Kepala Desa Upang Ceria.

Editor: tim Media Ampera News

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *