Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Akan Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Palas,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

63225
×

Bupati Lampung Selatan Akan Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Palas,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

Share this article
Example 468x60

Lampung Selatan-(Ampera-news.com)-Radityo Egi Pratama akan memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Palas, Lampung Selatan.Hal itu dikatakannya, saat meninjau jalan rusak yang dipakai warga untuk memancing ikan lele yang viral di media sosial pada Kamis (20/4/2025) kemarin.

Ia mengapresiasi cara masyarakat menyampaikan aspirasi.

Example 300x600

Menurutnya, hal itu wajar, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Lampung Selatan akan lingkungan.

“Kegiatan kita hari ini memancing lele, di kolam ikan jalanan. Terus kita masak lelenya. Kita makan sama-sama dengan warga. Tentunya ini sangat baik ya, aspirasinya. Daripada harus marah-marah. Ini juga kan bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya,” ujarnya, saat meninjau jalan rusak di Kecamatan Palas, Lampung Selatan tersebut, Jumat (11/5/2025).

“Saya sebenernya pengennya satu tahun ini beres. Saya sudah ngomong ke DRPD saya bilang masyarakat ini pengennya jalan ini mulus. Tapi untuk memuluskan seluruh jalan yang ada di Lampung Selatan ini kita butuh dana Rp 3 Triliun,” sambungnya.

Ia menyebut jalan rusak tersebut akan segera diperbaiki.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, berlomba menangkap ikan lele di jalan berlubang di Kecamatan Palas, Kamis (20/4/2025).

Hal itu mereka lakukan lantara jalan tersebut tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Dengan topi caping, jaring dan skop mereka mendatangi jalan berlubang tersebut bak kolam untuk menangkap ikan.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut seperti yang sudah dijanjikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama saat berkampanye.

Menurut warga setempat, jalan tersebut menghubungkan 6 desa yakni Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya itu rusak berat selama lebih dari 10 tahun.

“Tolong Pak Bupati, diperhatikan jalan di Bumi Restu ini karena dari 10 tahun belum tersentuh sama sekali. Kami tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata,” kata Salah seorang warga bernama Sumedi.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses warga untuk mendistribusikan hasil pertaniannya.

“Saya ingin lihat jalan ini bagus sebelum saya meninggal. Kasihan anak cucu kami,” ujarnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan* Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan secara merata hingga ke desa, hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual yang dihadiri Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bertempat di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur, Senin (19/05/2025). Provinsi Lampung menjadi yang tertinggi dalam capaian terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musdesus hingga mencapai 77,33 %, selanjutnya Jawa Tengah: 56,58%, Sulawesi Selatan: 49,92%, Sulawesi Barat: 49,23%, dan Bali: 44,13%. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa sampai dengan tanggal 18 Mei 2025 lalu, berdasarkan data, saat ini sudah ada 22.019 desa/kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus yang membahas terkait pembentukan Kopdes Merah Putih. Berdasarkan perkembangannya, dari 83.674 jumlah desa/kelurahan seluruh Indonesia sudah ada 61.960 desa/kelurahan yang sudah tersosialisasi, serta sudah ada 19.408 desa/kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. “Dalam perkembangannya, dari Wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, wilayah 4. Wilayah 3 ini paling sedikit yang sudah musdesus. Wah ini Lampung paling tinggi presentase pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah Desa/kelurahan khusus, dan Jawa Tengah nomor 2,” ucapnya. “Bapak presiden ingin koperasi ini betul-betul menjadi membangun ekosistem ekonomi di pedesaan sehingga nanti punya kaki di kopdes itu, bantuan alat, bantuan pemerintah, segala hal nanti maka cukup di satu tempat yang namanya kopdes atau koperasi kelurahan. Mohon dukungan dan bantuannya,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Inpres No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diinstruksikan kepada 13 Menteri, 3 Kepala Lembaga serta 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota. Kementerian Dalam Negeri mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasian Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai upaya mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui SE Mendagri No. 500.3/2438/SJ Tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang ditetapkan Tanggal 7 Mei 2025. “Kami sudah memberikan payung hukum dalam bentuk surat edaran Mendagri, silahkan digunakan, jangan ragu-ragu menggunakan, misalnya untuk membayar biaya notaris untuk desa-desa yang akan membentuk badan hukum,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Bandar Lampung

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih…