Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung Tengah

Bupati Lampung Barat, BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Tingkatkan Perlindungan Jaminan Sosial,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

31243
×

Bupati Lampung Barat, BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Tingkatkan Perlindungan Jaminan Sosial,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

Share this article
Example 468x60

 Bandar Lampung -(Ampera-news.com)- Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah, Dwi Bhakti Indra Fitriawan dan tim melakukan audiensi bersama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin di Kantor Bupati Lampung Barat, Kamis 10 April 2025.

Audiensi ini membahas strategi dan sinergi dalam rangka meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lampung Barat guna memberikan perlindungan sosial yang lebih luas bagi para pekerja, khususnya di sektor formal dan informal.

Example 300x600

Pembahasan selanjutnya terkait langkah strategis nasional dalam menindaklanjuti dua Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Lampung Barat menyambut baik audiensi tersebut dan menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintahterhadap keberlanjutan jaminan sosial ketenagakerjaanyang inklusif dan berkeadilan.

Indra menyampaikan bahwa secara prinsip pemerintahan Kabupaten Lampung Barat sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Jika ada kendala dalam pelaksanaannya, pihaknya akan terus berkoordinasi agar dapat menemukan solusi terbaik.

Agar memudahkan pelayanan kepada peserta, Indra juga menyampaikan akan membuka unit layanan BPJS Ketenagakerjaan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lampung Barat.

“Dalam waktu dekat, kami akan membuka unit layanan BPJS Ketenagakerjaan dan menempatkan tim kami di MPP Lampung Barat untuk memudahkan peserta mendapatkan layanan dan informasi,” ujar Indra.

Indra juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang sudah menjalin sinergi dengan baik selama ini.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan* Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan secara merata hingga ke desa, hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual yang dihadiri Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bertempat di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur, Senin (19/05/2025). Provinsi Lampung menjadi yang tertinggi dalam capaian terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musdesus hingga mencapai 77,33 %, selanjutnya Jawa Tengah: 56,58%, Sulawesi Selatan: 49,92%, Sulawesi Barat: 49,23%, dan Bali: 44,13%. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa sampai dengan tanggal 18 Mei 2025 lalu, berdasarkan data, saat ini sudah ada 22.019 desa/kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus yang membahas terkait pembentukan Kopdes Merah Putih. Berdasarkan perkembangannya, dari 83.674 jumlah desa/kelurahan seluruh Indonesia sudah ada 61.960 desa/kelurahan yang sudah tersosialisasi, serta sudah ada 19.408 desa/kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. “Dalam perkembangannya, dari Wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, wilayah 4. Wilayah 3 ini paling sedikit yang sudah musdesus. Wah ini Lampung paling tinggi presentase pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah Desa/kelurahan khusus, dan Jawa Tengah nomor 2,” ucapnya. “Bapak presiden ingin koperasi ini betul-betul menjadi membangun ekosistem ekonomi di pedesaan sehingga nanti punya kaki di kopdes itu, bantuan alat, bantuan pemerintah, segala hal nanti maka cukup di satu tempat yang namanya kopdes atau koperasi kelurahan. Mohon dukungan dan bantuannya,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Inpres No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diinstruksikan kepada 13 Menteri, 3 Kepala Lembaga serta 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota. Kementerian Dalam Negeri mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasian Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai upaya mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui SE Mendagri No. 500.3/2438/SJ Tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang ditetapkan Tanggal 7 Mei 2025. “Kami sudah memberikan payung hukum dalam bentuk surat edaran Mendagri, silahkan digunakan, jangan ragu-ragu menggunakan, misalnya untuk membayar biaya notaris untuk desa-desa yang akan membentuk badan hukum,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Bandar Lampung

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih…