Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DPRD Provinsi Lampung

Anggota DPRD Lampung Dapil 3, Reses di Kota Metro,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

44445
×

Anggota DPRD Lampung Dapil 3, Reses di Kota Metro,Buatlah judul di samping menjadi lebih menarik

Share this article
Example 468x60
Example 300x600

Dalam reses ini Sekertaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menyampaikan terimakasih atas kepada 11 Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil III yang telah meluangkan waktu untuk membantu kemajuan Kota Metro.

Bangkit juga menjelaskan ada sejumlah keluhan di Kota Metro yang harus diperjuangkan. Khususnya infrastruktur, Bangkit berpesan agar segera diperbaiki.

“Jalan ini tidak terlalu panjang, Karena Pemerintah Kota Metro sudah berbuat. Di zaman Ketua DPRD Kota Metro pak Tondi, sudah membangun media jalan. Seharusnya itu adalah wewenang Provinsi, Tapi Kota Metro sudah mendapatkan izin untuk membangun media jalan,” ujar Bangkit.

Jalan tersebut diantaranya. Yaitu, jalan Pattimura sebagai penghubung Kota Metro – Lampung Tengah. Kemudian jalan Budi Utomo penghubung exit tol kota baru menuju Kota Metro yang melewati 3 kabupaten Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Timur.

“Pemerintah Kota Metro sudah melebarkan jalan di kanan kiri selebar 5 meter. Harapan nya Provinsi Lampung bisa membantu pembangunan pengerasan dan pelebaran jalan dan kedepannya dibuat jalur dua seperti jalan sudirman dan jalan Pattimura,” tambahnya.

Koordinator Daerah Pemilihan (Dapil) III DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Iswan, dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa reses kali ini bertujuan melaporkan kegiatan serta membawa rincian kerja terkait APBD 2025.

“Reses ini kan melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan. Berkenaan dengan APBD 2025, kita kan sudah mau selesai nih. Nah, itulah rincian-rincian kerjaan yang kita bawa ke sini, yang merupakan hadiah untuk Kota Metro,” ujarnya.

Iswan menegaskan bahwa dalam APBD 2025, Kota Metro memiliki pos anggaran yang disesuaikan dengan mitra kerja terkait, seperti bidang pekerjaan umum, pengairan, dan pendidikan.

“PU, pengairan, pendidikan, semua di APBD 2025 itu ada programnya untuk ke Metro. Jadi, kita dari Dapil III ini komit dan serius untuk mengawal kepentingan Metro,” tambahnya.

Terkait infrastruktur, Iswan berharap janji Presiden tentang Instruksi Presiden (Inpres) dan hibah jalan dapat terealisasi.

“Kita berharap ke depan, sesuai janji Presiden, ada Inpres, hibah jalan, dan sebagainya. Mudah-mudahan kita tetap prioritaskan Metro,” katanya.

Iswan juga menyebut jalan-jalan provinsi di Kota Metro telah dicatat untuk menjadi perhatian.

“Udah kami catat semua itu, mudah-mudahan ke depan bisa menjadi prioritas,” ungkapnya.

Mengenai realisasi rencana sebelumnya, Iswan menyebut capaian anggaran saat ini sudah mencapai 67 persen.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan* Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan secara merata hingga ke desa, hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual yang dihadiri Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bertempat di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur, Senin (19/05/2025). Provinsi Lampung menjadi yang tertinggi dalam capaian terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musdesus hingga mencapai 77,33 %, selanjutnya Jawa Tengah: 56,58%, Sulawesi Selatan: 49,92%, Sulawesi Barat: 49,23%, dan Bali: 44,13%. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa sampai dengan tanggal 18 Mei 2025 lalu, berdasarkan data, saat ini sudah ada 22.019 desa/kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus yang membahas terkait pembentukan Kopdes Merah Putih. Berdasarkan perkembangannya, dari 83.674 jumlah desa/kelurahan seluruh Indonesia sudah ada 61.960 desa/kelurahan yang sudah tersosialisasi, serta sudah ada 19.408 desa/kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. “Dalam perkembangannya, dari Wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, wilayah 4. Wilayah 3 ini paling sedikit yang sudah musdesus. Wah ini Lampung paling tinggi presentase pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah Desa/kelurahan khusus, dan Jawa Tengah nomor 2,” ucapnya. “Bapak presiden ingin koperasi ini betul-betul menjadi membangun ekosistem ekonomi di pedesaan sehingga nanti punya kaki di kopdes itu, bantuan alat, bantuan pemerintah, segala hal nanti maka cukup di satu tempat yang namanya kopdes atau koperasi kelurahan. Mohon dukungan dan bantuannya,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Inpres No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diinstruksikan kepada 13 Menteri, 3 Kepala Lembaga serta 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota. Kementerian Dalam Negeri mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasian Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai upaya mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui SE Mendagri No. 500.3/2438/SJ Tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang ditetapkan Tanggal 7 Mei 2025. “Kami sudah memberikan payung hukum dalam bentuk surat edaran Mendagri, silahkan digunakan, jangan ragu-ragu menggunakan, misalnya untuk membayar biaya notaris untuk desa-desa yang akan membentuk badan hukum,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Bandar Lampung

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih…