Tulang Bawang Barat(Ampera News com)
Sebanyak tiga (3) orang perempuan pemandu lagu (LC) berikut dua orang owner pengelola usaha Hiburan malam karaoke dhiva Family tiyuh marga kencana kecamatan Tulang Bawang Udik terjaring dalam Razia Satuan polisi pamong praja kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung lantaran masih nekat beroperasi di bulan Ramadhan 1446 H tahun 2025
Penindakan disejumlah Tempat hiburan malam Room atau karaoke
warung Remang remang yang masih Beroperasi di Bulan Ramadhan 1446H/Tahun 2025. berdasarkan surat edaran, No:300/01/.06/TUBABA/2025.
Dalam kegiatan penindakan tersebut hadir Busroni.S.H ketua DPRD Tubaba.H.Fajril Hikmah.S.H Kasat Pol Pp.kabid trantibum Budiman Hs.SE.Kasi PATWAL Usman,SE. Kasubbag Umum Kepegawaian Japan Meri,S.IP.Kasi Perda Dedi Herwandi,S.kep,M.kes.
3 orang dalmas pol PP dan 1 orang provos pol PP Tubaba.
Fajril Hikmah.S.H Kasat Pol Pp kabupaten Tubaba,mengatakan bahwa Dalam penindakan razia pihaknya menindak lanjuti Aduan masyarakat yang merasa resah terganggu saat menjalankan ibadah puasa lantaran usaha tersebut berdekatan dengan Masjid masih beroperasi di bulan Ramdhan
“Dalam penindakan Razia di usaha karaoke Dhiva family kita berhasil mengamankan barang bukti sarana karaoke alat musik sound .Satu buah bok speaker,satu buah mixer merk Infx 823.satu unit power amlifer merk M270 satu unit android player merk X96 Pro,satu buah mix merk max. minuman M150.minuman keras merk sampurna.ungkap kasat pol pp
Fajri Hikmah Hari pada Jumat (21/3/2025) sekira Pukul 06.30 Wib.
Kasat pol pp tubaba menambahkan selain mengamankan barang bukti dalam razia tersebut pihaknya juga berhasil mengamankan sebanyak lima orang yang meliputi 3 orang perempuan pemandu lagu (LC) dan dua orang owner usaha karaoke dhiva family
“Kelima penikmat hiburan
malam saat ini sudah kita serahkan langsung kepada Polres Tulang bawang barat karena terdapat 2 orang terindikasi memakai narkoba(+) setalah di lakukan test urine Untuk di Tindak lebih lanjut.tuturnya
Kasat pol pp tubaba menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan di sejumlah tempat usaha hiburan malam karaoke hingga warung remang-remang dan usaha lapok tuak yang masih nekat beroperasi di bulan ramadhan
” Kami mengharapkan peran serta masyarakat lingkungan yang berdekatan dengan sejumlah
usaha hiburan malam karaoke jika ditemukan masih beroperasi di bulan Ramadhan silahkan lapor kepada pemerintah tiyuh atau lapor ke pihak kami,”pungkasnya.
Sementara dikatakan sejumlah warga setempat menyampaikan ungkapan terimaksih kepada pemerintah kabupaten tubaba melalui sat pol pp tubaba yang sudah sigap merespon aduan masyarakat
” Usaha karaoke dhiva family
marga kencana ini dekat dengan masjid .kami merasa terganggu karena masih buka hingga jam 4 pagi,kami atas nama masyarakat meminta ketegasan pihak polres dan pemerintah kabupaten Tubaba agar semua usaha hiburan malam karaoke di kabupaten Tubaba ini dapat di tutup sementara di bulan ramadhan,”karena masih ada yang nekat buka tukasnya(elwan).