Manokwari, Papua Barat – (AmperaNews.com) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Wosi di Manokwari, Papua Barat, Rabu, untuk meninjau harga pangan sekaligus mendukung ekonomi rakyat dengan berbelanja jeruk hingga jagung.
Mengawali kegiatannya pada hari kedua kunjungan di Manokwari, Wapres Gibran tiba di Pasar Wosi dan langsung disambut meriah oleh masyarakat. Gibran pun menghampiri pedagang jeruk di salah satu lapak pasar.
“Berapa harganya? Ini jeruknya manis, enggak? Oh asam. Untuk masak sayur ikan?,” kata Wapres Gibran berdialog dengan pedagang jeruk di pasar tersebut.
Gibran pun meminta rombongan tim Wakil Presiden untuk memborong seluruh jeruk yang dijual.
“Nanti ada yang beli ya pak jeruknya,” kata Gibran.
Pedagang jeruk, Lahoma (72), menjelaskan harga jeruk yang dijual Rp5.000 per tumpuk, begitu juga dengan sayuran lain yang dijual per ikat Rp5.000.
Lahoma menjelaskan seluruh jeruk yang ia jual sebanyak 20 tumpuk dibeli Gibran dengan harga Rp100 ribu. Ia menjelaskan kepada Gibran bahwa jeruk tersebut bukan jeruk buah, melainkan digunakan sebagai tambahan sayur ikan kuning khas Papua.
Sementara itu, warga asal Ayamaru, Papua Barat, Yuliana Kambuaya (51) mengaku terharu dengan kunjungan Wapres Gibran ke pasar rakyat.
Ia menjelaskan bahwa harga sayur dan buah di Manokwari cukup terjangkau oleh masyarakat. Namun, harga bahan pokok, seperti minyak dan beras cenderung lebih mahal sekitar 20 persen daripada di Jakarta.
Selain itu, Yuliana berharap ongkos transportasi lebih murah karena untuk satu kali perjalanan bisa mencapai Rp50 ribu sampai Rp300 ribu, tergantung jarak yang ditempuh.
“Untuk mama-mama Papua, ongkos mereka jualan dari kampung sangat mahal. Kadang kalau bawa barang 3 karung mereka bayar per karung. Barang orang sendiri Rp50 ribu, barangnya Rp100 ribu,” kata Yuliana.


















