Jakarta – (AmperaNews.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Sekolah Luar Biasa (SLB) di berbagai wilayah Indonesia berjalan lancar berdasarkan pantauan Tim Command Center TKA Kemendikdasmen.
Salah satu SLB yang menggelar TKA adalah SLBN Gedangan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, secara teknis, baik sarana dan prasarana, untuk TKA hari pertama ini berjalan lancar,” kata Kepala SLBN Gedangan Puguh Sudarminto dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan ada 9 murid yang mengikuti TKA yang merupakan murid SMALB, terdiri atas satu peserta tunanetra, tiga peserta tunarungu, dan lima peserta slow learner.
Menurut Puguh, sepekan sebelumnya pihak sekolah telah melaksanakan gladi resik/simulasi pelaksanaan TKA.
Simulasi ini, kata dia, memungkinkan para murid disabilitas membiasakan diri dengan kebutuhan teknis pelaksanaan TKA.
“Meskipun ada kesulitan dalam menyelesaikan soal, secara keseluruhan semuanya bisa selesai tepat waktu,” ujar Puguh.
Ia menerangkan pelaksanaan TKA di SLBN Gedangan berlangsung semi daring dan dimulai pada pukul 07.30 hingga 10.00 WIB.
Puguh menambahkan ada tiga mata pelajaran yang diujikan kepada para murid, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, dengan masing-masing mata pelajaran sebanyak 25 soal.
Adapun untuk pengawas, ia mengatakan pengawas ujian berasal dari SLB-B Dharma Wanita Sidoarjo.
Salah satu peserta TKA di SLBN Gedangan Putri Anggraeni Yasinta Ayucandra mengatakan senang bisa mengikuti dan menyelesaikan seluruh soal ujian TKA meskipun ada beberapa mata pelajaran yang dirasa sedikit sulit.
“Untuk Matematika dan Bahasa Inggris agak sedikit sulit. Tapi, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, saya cukup bisa mengikuti, meskipun bacaannya cukup panjang, sehingga membutuhkan waktu dan konsentrasi lebih,” kata Ayu.
Ayu berharap ke depan soal-soal TKA bisa lebih disesuaikan dengan materi yang diajarkan di kelas agar semua peserta didik dapat mengerjakan dengan lebih maksimal sesuai kemampuan masing-masing.


















