Timika – (AmperaNews.com) – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menemukan jenazah pilot dan Helicopter Landing Officer (HLO) Helikopter Intan Angkasa Air Service PK-IWS yang mengalami musibah di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery di Timika, Kamis, mengatakan Tim SAR Timika berjumlah enam personel bergerak menuju lokasi kejadian pada Kamis pagi menggunakan Helikopter Intan Angkasa PK-IWD.
Sekitar pukul 10.20 WIT personel SAR Timika sudah berada di lokasi, kemudian melaksanakan proses evakuasi korban dari dalam bangkai helikopter yang sudah terbakar.
“Kondisi helikopter terbakar sehingga untuk mencari korban, personel kami harus memastikan keamanannya terlebih dahulu. Ada dua korban telah ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia), sementara dua korban lainnya masih dilakukan pencarian,” kata Charles.
Komandan Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika Kolonel Penerbang Asri Efendi Rangkuti yang memimpin operasi pengamanan evakuasi korban kecelakaan Helikopter PK-IWS menyebut lokasi kecelakaan helikopter nahas itu berada pada ketinggian sekitar 11.000 kaki.
Para korban yang ditemukan selanjutnya dievakuasi ke Jila sebelum diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
“Kita kumpulkan di Jila semuanya, baru diterbangkan ke Timika. Kami upayakan hari ini semuanya dievakuasi ke Timika,” kata Letkol Asri.
Pihak TNI AU Timika juga mengerahkan Helikopter Caracal dengan personel sebanyak 28 orang, ditambah pasukan darat dari Satgas Rajawali untuk membantu mengevakuasi para korban.
“Kami menyiapkan pesawat Caracal untuk membantu di wilayah udara. Sementara di darat, kami juga menyiapkan pasukan dari Satgas Rajawali apabila diperlukan untuk melakukan evakuasi melalui rute darat,” jelas Letkol Asri.
Helikopter Intan Angkasa PK-IWS hilang kontak dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu (10/9) siang.