Ambon – ( AmperaNews.com) – Gubernur Hendrik Lewerissa menegaskan, sejak dirinya dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath dilantik oleh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa bakti 2025-2030, pihaknya langsung bekerja keras mengerahkan segala daya dan upaya demi agar Maluku lebih baik lagi ke depan.
“Bahwa kami sejak dilantik menjadi Gubernur & Wakil Gubernur langsung bekerja keras. Sektor Ekonomi menjadi target kami, begitu pula lapangan kerja,” ungkap Gubernut Hendrik dalam Dialog Aspirasi Maluku bertajuk “Bekerja Dalam Sunyi, Menjawab Masalah Fundamental di Maluku” di Programa Satu RRI Ambon pada Senin, 30 Juni 2025.
Hasilnya, saat ini, tambah Gubernur, sudah terjadi penyerapan belasan ribu tenaga kerja, sementara di sisi lain, pihaknya terus membuka peluang bagi masuknya Investor untuk menanamkam modalnya di Maluku dengan penyiapan Infrastruktur, situasi yang kondusif, aturan regulasi yang jelas dan tidak berubah ubah, serta mentalitas birokrasi yang melayani.
“Nah, Maluku dari sisi kemiskinan, untuk Triwulan I sesuai data BPS, ada penurunan di level 16 persen dan kita sudah berada di posisi delapan provinsi miskin di Indonesia,” ungkap Gubernur Hendrik.
Ia mengaku kecewa dan marah jika ada yang mengatakan Maluku tidak memiliki SDM yang cukup. “Maluku ini punya SDM Yang cukup dan unggul, kita punya lembaga pendidikan, universitas/perguruan tinggi yang menghasilkan SDM yang baik dan handal. Kita boleh hadirkan SDM dari luar, tapi dengan tujuan kolaborasi,” ujarnya.
Ditegaskan, Pemprov Maluku akan terus melakukan pendidikan vokasi untuk mendukung pengembangan Blok Masela dan blok Migas lainnya seperti Blok Bula, Blok Seram Non Bula dan Blok Binaya yang masih dalam tahap pengembangan.
“Nanti juga akan dikembangkan lagi Blok Tanimbar Timur dan Tanimbar Selatan, dan di 2027, akan dikembangkan Blok Seram Aru. Tentunya akan menyerap tenaga kerja dan SDM Maluku yang ada,” optimis Gubernur.
