Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Sumsel Cetak Sejarah! Gubernur Resmikan Pesantren Orang Tua Pertama di PALI

119
×

Sumsel Cetak Sejarah! Gubernur Resmikan Pesantren Orang Tua Pertama di PALI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pali – (AmperaNews.com)  Sebuah terobosan unik dalam dunia pendidikan kembali hadir dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Minggu (20/6/2025), Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel, Sunarto, M.Si, secara resmi melaunching Pesantren Orang Tua yang digagas oleh Sekolah Islam Terpadu (IT) Insan Mulia Rabbani, di bawah naungan Yayasan Pewaris Negeri PALI.

Example 300x600

Acara peluncuran yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi ini berlangsung meriah.

Selain dihadiri oleh Staf Ahli Bupati PALI Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kusmayadi, yang mewakili Bupati PALI, hadir pula unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, wali murid, serta peserta pesantren orang tua yang tampak antusias.

Tak hanya launching, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Wisuda Tahfidz Alquran bagi 73 pelajar Sekolah IT Insan Mulia Rabbani.

Mereka terdiri dari dua siswa TK yang telah hafal Juz 30, 51 siswa SD, dan 20 siswa SMP dengan hafalan mulai dari satu hingga delapan juz.

Penampilan tarian Tor-Tor, tarian Ngerewang, hingga paduan suara dan sambung ayat Alquran turut menyemarakkan suasana.

Ketua Yayasan Pewaris Negeri PALI, Lasmiadi, S.Sos.I, menjelaskan bahwa program Pesantren Orang Tua merupakan kelanjutan dari kelas-kelas orang tua yang selama ini telah dilaksanakan oleh sekolah. Kini, program tersebut dikembangkan menjadi lebih terstruktur dan terukur.

“Sebanyak 55 orang sudah mendaftar, terdiri dari 15 laki-laki dan 40 perempuan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, ada ASN, pensiunan, hingga ibu rumah tangga. Biaya program ini sepenuhnya gratis,” ujar Lasmiadi.

Pertemuan perdana Pesantren Orang Tua dijadwalkan pada 29 Juni 2025 di Sekolah IT Insan Mulia Rabbani. Materi yang akan diajarkan mencakup akidah, akhlak, ushul fiqh, parenting Islami, hingga tahfidz Alquran, dengan pemateri-pemateri berkompeten di bidangnya.

Lasmiadi menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Pemkab PALI dan Pemprov Sumsel dalam mengentaskan buta aksara Alquran.

“Kami ingin menjadikan sekolah bukan hanya tempat anak-anak belajar, tapi juga rumah pembelajaran orang tua. Kami yakin, pendidikan terbaik dimulai dari rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Kusmayadi dalam sambutannya mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Yayasan Pewaris Negeri PALI. Menurutnya, kepercayaan orang tua menyekolahkan anak di IT Insan Mulia Rabbani ibarat menanam padi.

“Kalau menanam padi, yang tumbuh bukan hanya padi, tapi juga rumput. Artinya, selain ilmu agama, anak-anak juga mendapat bekal lainnya, termasuk karakter dan keterampilan hidup,” ungkapnya.

Peluncuran Pesantren Orang Tua ini diharapkan menjadi model edukasi keluarga berbasis spiritual yang bisa diadopsi daerah lain, sebagai bagian dari gerakan membangun masyarakat yang Qurani dan berakhlak mulia.

Asisten 1 Pemprov Sumsel, Sunarto juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Pewaris Negeri PALI yang turut mendukung program pemerintah. “Semoga program bisa menular di daerah yang lain, untuk mendukung program pemerintah,” ungkapnya. (Red)

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *