Jakarta – (AmperaNews.com) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cinere, Depok, Jawa Barat, memastikan kesehatan fisik hingga mental karyawan terjaga melalui berkolaborasi dengan Puskesmas Cinere untuk melakukan pemeriksaan atau medical check up selama sebulan sekali.
“Kita sudah menandatangani kesepakatan bersama atau MoU dengan puskesmas terkait pemeriksaan kesehatan untuk menjaga keselamatan kerja relawan hingga higienitas SPPG,” kata Kepala SPPG Cinere Afif Maulana Rivai di Depok, Senin.
Ia menjelaskan setiap satu bulan sekali pengawas atau surveilans dari Puskesmas Cinere atau Dinas Kesehatan setempat akan datang untuk mengecek kesehatan fisik hingga mental mereka.
“Mereka kan bekerjanya sejak malam hari, jadi kita perlu memastikan kesehatannya terjaga. Saat bekerja, mereka kan juga memegang pisau seperti itu, jadi kita ingin mereka sehat baik fisik maupun mental,” ujar dia.
Afif menegaskan seluruh pekerja yang ada di SPPG Cinere juga memiliki sertifikat penjamah makanan untuk memastikan keamanan pangan bagi seluruh penerima manfaat.
“Sertifikatnya dari Badan Gizi Nasional (BGN), Dinas Kesehatan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan lembaga-lembaga profesional serta terakreditasi lainnya,” ucap Afif.
Sementara itu Tim Pengawas Puskesmas Cinere Putri Agustin menyampaikan pihaknya mengukur tingkat kesehatan seluruh karyawan di SPPG Cinere mulai dari pemeriksaan gula hingga paparan asap rokok.
“Jadi kesehatan mereka diukur dari pemeriksaan cek gula, tinggi badan-barat badan, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan untuk HIV-nya juga, serta pemeriksaan untuk asap rokok. Di sini, Alhamdulillah, kita berjalan sudah enam bulan, karyawan-karyawannya dalam kondisi yang baik,” kata Putri.
Ia menambahkan bagi setiap pekerja di SPPG yang mengalami keluhan kesehatan juga dapat langsung menuju ke puskesmas atau pihak puskesmas yang akan mendatangi pekerja.
“Jadi Alhamdulillah, tim di SPPG ini juga memperkerjakan karyawan-karyawannya dalam kondisi yang baik, tidak ada penyakit menular, tidak ada penyakit yang kondisinya berat. Kalau ada karyawan yang kondisinya kurang sehat atau kurang fit, nanti dari pihak puskesmas bisa datang ke sini,” tuturnya.