Palembang – ( AmperaNews.com ) – Festival Perahu Bidar PALEMBANG pada Agustus 2025 bakalan lebih spektakuler. Baik dari sisi jumlah peserta dan animo penonton.
”Saya akan jadikan Festival Bidar tahun ini lebih banyak jumlah peserta dan penontonnya,” tandas Wali Kota Palembang Ratu Dewa kepada media di Palembang.
Seperti diketahui, saban tahun khususnya memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ada Lomba Perahu Bidar yang dipusatkan di Sungai Musi.
Ratu Dewa menyampaikan Pemkot Palembang telah melakukan koordinasi lintas sektor memastikan pelaksanaan berlangsung tertib, aman, dan tetap mencerminkan nilai budaya lokal. Menurut Ratu Dewa, pelaksanaan Festival Bidar 2025 pada 15 sd 17 Agustus 2025, harus benar-benar matang dan spektakuler.
“Kita tidak ingin acaranya ricuh atau terlalu padat penonton. Harus tertib, harus rapi, tapi tetap semarak.”Pastinya Pemkot Palembang akan berpartisipasi mengirimkan peserta dengan gaya khasnya.
Pacu Jalur Bidar merupakan tradisi lomba perahu hias cepat yang digelar rutin di Sungai Musi dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Namun, untuk tahun ini, event tersebut diintegrasikan ke dalam rangkaian perayaan nasional, sehingga menuntut kesiapan ekstra dari setiap daerah peserta, termasuk Palembang.
Wali kota menegaskan bahwa keikutsertaan Palembang bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bagian dari upaya mempertahankan identitas budaya sungai yang menjadi denyut sejarah kota ini. Oleh sebab itu, segala persiapan teknis, estetika perahu, hingga keamanan penonton menjadi perhatian serius.
Ratu Dewa menginstruksikan agar panitia daerah memastikan pengaturan lalu lintas penonton, titik-titik padat, serta pengamanan sungai dilakukan secara profesional.
Ia tidak ingin insiden kepadatan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya kembali terjadi.“Kita ingin semua warga bisa menikmati. Tapi jangan sampai terjadi desak-desakan, tumpah ruah, atau bahkan kecelakaan. Perlu sistem alur penonton dan pembagian zona dengan matang,” jelasnya.
Pemkot juga berencana menampilkan berbagai atraksi pendukung selama event berlangsung, mulai dari parade budaya, pertunjukan musik tradisional, hingga bazar UMKM. Semua kegiatan tersebut akan dipusatkan di sepanjang tepian Sungai Musi agar masyarakat bisa menikmati festival dalam satu kawasan terintegrasi.
Ratu Dewa berharap event ini bukan hanya menjadi tontonan tahunan, melainkan momentum kolektif untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan, sportivitas, dan kecintaan terhadap warisan budaya sungai.
