Palembang – (AmperaNews.com) – Gerakan Pramuka Gugusdepan 10.091-10.092 Pangkalan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Sidang Paruh Waktu Masa Bakti 2025. Acara penting ini berlangsung di Gedung Rafah Tower lantai 2 kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.Ag. dan segenap pembina golongan penegak maupun pandega, Senin (23/06/25).
Sidang Paruh Waktu ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap pertengahan periode kepengurusan untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja yang belum terlaksana, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi bagi pengembangan Gerakan Pramuka di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang. Puluhan anggota Pramuka, mulai dari Dewan Racana, anggota aktif, hingga alumni, turut serta dalam jalannya sidang yang berlangsung khidmat namun tetap dinamis.
Kehadiran Dr. Syahril Jamil M.Ag., Selaku wakil rektor III UIN Raden Fatah Palembang, menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh anggota Pramuka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Gerakan Pramuka UIN Raden Fatah Palembang dalam membentuk karakter mahasiswa.
“Saya sangat bangga melihat semangat dan komitmen adik-adik Pramuka dalam berorganisasi. Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berintegritas, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma sangat relevan dengan visi UIN Raden Fatah untuk mencetak lulusan yang unggul dalam akademik dan berakhlak mulia,” ungkap Dr. Syahril Jamil.
Lebih lanjut, Dr. Syahril memberikan beberapa arahan penting. Beliau menekankan perlunya inovasi dalam program kerja, adaptasi terhadap perkembangan zaman, serta pentingnya kolaborasi dengan unit kegiatan mahasiswa lain dan perlu diketahui mahasiswa tahun 2025 wajib mengikuti atau memilih dari salah satu UKMK yang ada di UIN Raden Fatah Palembang sebagai syarat kelulusan.
“Manfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi dan memperluas jaringan. Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan organisasi lain demi menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater dan menjadikan kegiatan Pramuka sebagai sarana untuk mengabdi kepada masyarakat.
“UIN Raden Fatah selalu mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa, terutama yang berdampak langsung pada pengembangan diri dan kemajuan bangsa,” pesan Dr. Syahril jamil.
Disisi lain, Ketua Dewan Racana Putra Muhammad Ajisaka, mengungkapkan saat di wawancarai, pencapaian dan kendala yang dihadapi selama enam bulan pertama kepengurusan. la menyoroti beberapa program unggulan yang telah berhasil dilaksanakan, seperti kegiatan bakti sosial, pelatihan kepemimpinan dasar, dan partisipasi dalam kegiatan pramuka tingkat daerah.
“Alhamdulillah, banyak program yang sudah berjalan sesuai target, namun kami juga mengakui adanya beberapa kendala, terutama terkait koordinasi dan optimalisasi potensi anggota. Sidang paruh waktu ini menjadi momentum krusial bagi kami untuk melakukan introspeksi, menyusun strategi baru, dan memastikan sisa masa bakti ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Ajisaka.
Senada dengan itu, Ketua pelaksana, Selly King putri menambahkan bahwa fokus ke depan adalah meningkatkan kualitas kaderisasi dan memperluas jangkauan kegiatan Pramuka agar lebih banyak mahasiswa UIN Raden Fatah yang tertarik dan aktif bergabung.
“Kami ingin Pramuka menjadi wadah yang tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga mengembangkan soft skill dan kepedulian sosial mahasiswa,” tutup Selly.
Kehadiran dan dukungan dari pimpinan universitas, khususnya Wakil Rektor III, menjadi bukti nyata bahwa Gerakan Pramuka memiliki tempat yang penting dalam ekosistem kampus UIN Raden Fatah Palembang. Semangat dan optimisme terpancar dari wajah para anggota Pramuka, menandakan kesiapan mereka menghadapi tantangan dan meraih prestasi di masa depan.