Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

PLN NP Resmikan Unit Biomassa di Bandar Lampung, Perkuat Komitmen Transisi Energi Nasional

4
×

PLN NP Resmikan Unit Biomassa di Bandar Lampung, Perkuat Komitmen Transisi Energi Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – PT PLN Nusantara Power (PLN NP), melalui anak usahanya, PT PLN NP Services, meresmikan Unit Produksi Biomassa Bandar Lampung (UPBBL), Lampung, untuk mendukung program co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah Sumatera dalam rangka transisi energi.

“Kehadiran UPBBL bukan hanya menambah kapasitas pasokan biomassa untuk co-firing, tetapi juga menjadi simbol kemandirian energi daerah melalui pemberdayaan sumber daya dan tenaga kerja lokal,” ujar Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Example 300x600

Dengan kapasitas produksi hingga 70 ton biomassa per hari atau 23.100 ton per tahun, UPBBL siap memastikan pasokan biomassa yang kontinyu, berkualitas, dan berkelanjutan.

Hasil produksi biomassa ini akan digunakan untuk mendukung co-firing di sejumlah PLTU, termasuk UP Tarahan.

Keunggulan utama unit ini terletak pada mesin rotary dryer, yang mampu menurunkan kadar air (moisture) hingga 20 persen lebih baik dibanding metode konvensional. Teknologi ini menghasilkan woodchip berkualitas dengan gross calorific value (GCV) di atas 3.500 kkal/kg.

Selain manfaat lingkungan, keberadaan UPBBL juga membawa dampak sosial-ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

Sebanyak 90 persen tenaga kerja di unit ini berasal dari warga lokal, sementara bahan baku kayu sepenuhnya dipasok dari wilayah sekitar seperti Bergen, Tanjung Bintang, Way Kanan, Mesuji, dan Ogan Komering Ilir (OKI).

“Berdirinya UPBBL menandai bertambahnya infrastruktur hijau di lingkungan PLN Nusantara Power Group sekaligus memperkuat rantai pasok biomassa nasional,” ujar Direktur Operasi Pembangkitan Batu Bara PLN NP M Irwansyah Putra.

Pada 2024, PLN NP memproduksi 69 GWh listrik hijau, dengan penerapan co-firing biomassa sebesar 1,57 persen dari total kapasitas pembangkit.

Dengan beroperasinya UPBBL, kontribusi ini diproyeksikan meningkat signifikan di tahun-tahun mendatang.

UPBBL juga berpotensi menyumbang penurunan emisi karbon sebesar 12,7 juta kilogram CO₂ per tahun, sekaligus menghemat 3,36 persen konsumsi batu bara PLTU Tarahan, setara 14,05 persen kontribusi co-firing.

“Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Irwansyah.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *