Palembang – (AmperaNews.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Lapangan Lapas Perempuan Palembang, Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (1/7) ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya bagi Warga Binaan.
Acara diawali dengan penampilan rebana Lasyanipa dari perwakilan warga binaan, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Warga Binaan pula, ini semua merupakan program pembinaan kerohanian di Lapas Perempuan Palembang.
Kegiatan ini mengajak seluruh Warga Binaan menjadikan momen pergantian tahun hijriah sebagai sarana introspeksi diri. Dalam sejarahnya, bulan Muharram merupakan salah satu diantara bulan-bulan yang mulia yang termasuk al-asyhur al-hurum atau bulan yang diharamkan untuk berperang.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani menyampaikan “kegiatan ini dirancang untuk memperkuat spiritualitas Warga Binaan sekaligus membangun suasana religius di lingkungan Lapas serta keakraban antara pegawai dan warga binaan.”
Acara inti kegiatan ini diisi tausiah oleh Ustadz Tio yang menekankan pentingnya menjadikan 1 Muharram sebagai titik awal hijrah untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih taat, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi orang lain. Ustadz Tio pun menekankan utk tata cara wudhu dan sholat yang benar agar ibadah dapat diterima oleh Allah SWT. Kegiatan ini pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustads Tio.
Kegiatan berlangsung tertib, penuh kekhusyukan, dan disambut antusias oleh seluruh peserta, baik petugas maupun Warga Binaan. Peringatan ini diharapkan dapat terus menjadi bagian dari program pembinaan rohani di Lapas Perempuan Palembang, sebagai upaya membina Warga Binaan agar siap kembali ke Masyarakat.
