Bandarlampung – (AmperaNews.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyerahkan bantuan bagi warga korban gempa di Kabupaten Tanggamus yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami sedang berupaya berkomunikasi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan program dana siap pakai. Harapannya ketika ada bencana, dana ini bisa langsung digunakan untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak,” ujar Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat dan telah memberikan bantuan yang di alokasikan oleh pemerintah daerah.
Bantuan yang diserahkan dari Pemerintah Provinsi Lampung berupa beras sebanyak 150 kilogram, air mineral 30 kardus, mie instan lima kardus, minyak goreng 24 liter, hygine kit 14 paket, matras 15 unit, dan selimut 15 unit.
Kemudian, kasur 20 lembar, makanan siap saji 100 paket, tenda gulung 20 lembar, makanan anak 48 paket, family kit 11 paket, kids ware 12 paket, sandang dewasa 11 unit, dan lauk pauk 220 paket.
Ia mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Lampung yang rawan gempa, banjir, dan longsor.
“Daerah kita memang rawan bencana, karena itu Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan program Desa Tanggap Bencana. Dengan program ini, masyarakat bisa lebih sigap ketika bencana datang. Kita memang tidak bisa memprediksi kapan bencana terjadi, tapi paling tidak kita bisa memitigasi dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat kondisi darurat,” ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah juga akan menerima aspirasi masyarakat agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang,” tambahnya.
Dengan adanya penyaluran bantuan serta penguatan program Desa Tanggap Bencana, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, baik dalam bentuk dukungan material maupun moril.
