Palembang – ( AmperaNews.com) – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menjanjikan akan merapikan kabel internet yang semrawut sebagai upaya mempercantik wajah kota yang terdiri dari 18 wilayah kecamatan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Isnaini Madani di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini upaya tersebut sedang dalam tahap merapikan kabel atau grouping.
“Saat ini dalam tahap grouping, sebelum dilakukan tahap selanjutnya yakni ditanam di dalam tanah, agar penampakan kabel semrawut di Palembang dapat diatasi,” katanya.
Ia menyebutkan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) untuk menyusun rencana merapikan kabel semrawut di tengah-tengah kota itu.
“Ini merupakan bukti konkret keseriusan Pemerintah Kota Palembang dalam menata berbagai aspek kota, dari penataan infrastruktur,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Palembang Adi Zahir mengatakan bahwa penataan kabel optik semrawut akan dilakukan secara bertahap dan telah dimulai sejak Rabu 21 Mei 2025 sepanjang jalan Merdeka.
Adapun tahap awal penataan akan difokuskan di sejumlah kecamatan, seperti Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II.
Diharapkan, dengan penataan ini, Palembang akan terlihat lebih rapi, modern, dan tertib, tanpa kabel yang menjuntai di udara dan merusak pemandangan.
Kemudian pihaknya akan mendapatkan investor dari luar dan perusahaan nasional untuk membenahi kabel optik semrawut.
“Sehingga ini nantinya tidak membebani APBD Kota Palembang,” katanya.
Menurutnya Pemerintah Kota Palembang melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah merapikan kabel optik yang selama ini semrawut dan semerawut di beberapa titik kota.
“Penataan utilitas ini sangat penting. Untuk tahap awal, kita akan mulai merapikan kabel-kabel yang bersliweran,” ujarnya.
Ia menambahkan kabel itu tidak hanya dirapikan, nantinya akan ditanam di dalam tanah, seperti yang telah dilakukan di beberapa daerah besar lainnya. Rencana ini akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat skala dan kompleksitas pekerjaan.