Palembang – ( AmperaNews.com) – Malang dialami oleh seorang perempuan muda bernama Ani Sulastri (18), warga Jalan SH Wardoyo, Gang Duren, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.
Dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah remaja perempuan berumur belasan tahun saat berada di depan rumahnya.
Dengan didampingi saudaranya, Ani Sulastri mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Minggu (22/6/2025) malam.
Ditemui usai membuat laporan, Ani mengungkapkan pengeroyokan yang dialaminya terjadi pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Saya sama teman saya, sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba datang 6 orang wanita, inisialnya LN, NI, BL, NB dan 2 orang lagi tidak saya kenal. LN berteriak nyuruh saya keluar,” ucap Ani.
Ketika dirinya keluar rumah, lanjut Ani, terlapor LN langsung menjambak rambut dan mencakar hidungnya.
“Saat saya mau melawan untuk membela diri, teman-temannya lain langsung ikut menganiaya saya,” jelasnya.
Akibat dikeroyok tersebut, Ani mengalami luka robek di pelipis mata kiri, memar di kepala, dada, dan lengan tangan kirinya.
“Saya tidak mengetahui apa permasalahannya, mungkin ada kesalahpahaman. Saya baru sekarang buat laporan polisi, karena berobat dulu kemarin. Saya berharap para pelaku ditangkap pak, untuk pertanggung jawabkan perbuatan mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan adanya laporan korban dugaan pengeroyokan.
“Laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT kita dan akan diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, guna ditindak lanjuti,” ujarnya.
(**)