Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Menhub Tinjau Kesiapan Integrasi Transportasi KA Manggarai–Tanah Abang

5
×

Menhub Tinjau Kesiapan Integrasi Transportasi KA Manggarai–Tanah Abang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau integrasi transportasi kereta api di kawasan Stasiun Manggarai dan Tanah Abang, Jakarta, untuk memastikan semua layanan berjalan optimal, efisien, dalam mendukung mobilitas masyarakat.

“Dua simpul utama transportasi publik ini menjadi nadi yang menggerakkan mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya setiap hari. Di tempat inilah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung kesiapan layanan dan integrasi sistem transportasi massal,” kata Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Example 300x600

Ia mengatakan kunjungan itu menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh fasilitas publik berfungsi optimal serta menegaskan sinergi antara Kementerian Perhubungan dan KAI Group dalam menghadirkan transportasi perkotaan yang aman, modern, dan terintegrasi.

Peninjauan dimulai di Stasiun Manggarai, yang berfungsi sebagai pusat pengendalian operasional perjalanan kereta di wilayah Jabodetabek sekaligus stasiun transit utama bagi lintas Bogor, Bekasi dan Cikarang serta KA Bandara Soekarno-Hatta.

Menhub bersama jajaran KAI Group meninjau fasilitas seperti eskalator, lift, ruang tunggu dan sistem pengaturan arus penumpang. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memastikan setiap elemen pelayanan benar-benar ramah bagi pengguna.

“Dari Manggarai, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tanah Abang, salah satu stasiun tersibuk di Jabodetabek yang melayani lintas Rangkasbitung, Serpong, serta Duri,” ujar Anne.

Menurut dia, di lokasi tersebut Menhub meninjau langsung alur sirkulasi penumpang, area hall utama, hingga lantai atas yang terus ditata agar lebih efisien dan nyaman.

Ia mengatakan kedua stasiun tersebut memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dengan pusat kegiatan ekonomi ibu kota.

Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata sekitar 49 ribu pengguna per hari, sedangkan Stasiun Manggarai sekitar 15 ribu pengguna per hari.

“Jika ditambah dengan penumpang transit, totalnya kini lebih dari 150 ribu orang setiap hari, angka yang terus meningkat seiring tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KRL Commuterline,” kata Anne.

Anne menambahkan peningkatan kualitas layanan menjadi komitmen utama KAI Group bersama Kementerian Perhubungan. Pihaknya memastikan setiap fasilitas publik, mulai dari eskalator, lift, hingga jalur sirkulasi penumpang, berfungsi optimal.

“Tujuannya agar masyarakat merasakan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Disamping fungsinya sebagai transit, Stasiun menjadi ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan kota,” ujar Anne.

Ia menambahkan Stasiun Manggarai dan Tanah Abang juga menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta bersama BNI City dan Dukuh Atas dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Melalui konsep ini, kawasan stasiun diubah menjadi pusat interaksi dan mobilitas yang berkelanjutan.

“Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan — yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” kata Anne.

Turut mendampingi Menhub, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI Commuter Asdo Artriviyanto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Allan Tandiono, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono, serta Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta Yuskal Setiawan.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *