Jakarta – (AmperaNews.com) – Komisi X DPR RI menyatakan siap mengawal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) agar benar-benar berfungsi sebagai alat ukur yang objektif terkait peningkatan mutu pendidikan nasional.
“Komisi X DPR RI akan terus mengawal implementasi TKA agar benar-benar berfungsi sebagai alat ukur objektif dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, bukan sekadar menjadi formalitas atau beban tambahan bagi peserta didik,” ucap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Lalu menyampaikan pelaksanaan TKA yang mulai diterapkan di seluruh Indonesia itu merupakan langkah penting untuk mengukur hasil proses pembelajaran sekaligus memastikan pemerataan mutu pendidikan. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut dijalankan dengan regulasi yang kuat dan koordinasi lintas lembaga yang baik.
“Komisi X DPR RI mendukung penuh pelaksanaan TKA sebagai instrumen untuk mengetahui capaian hasil belajar peserta didik dan memetakan mutu pendidikan di setiap daerah. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan gambaran objektif mengenai kualitas pendidikan di Tanah Air,” ujar dia.
Ia menyoroti sejumlah catatan penting agar kebijakan TKA tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Salah satunya, kepastian terkait status pelaksanaan TKA yang tidak bersifat wajib, sementara hasilnya justru menjadi syarat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Menurut dia, kondisi itu berpotensi menimbulkan ketidakjelasan bagi sekolah maupun peserta didik.
“Jika hasil TKA dijadikan syarat wajib untuk mengikuti SNBP, seharusnya pelaksanaannya juga diwajibkan agar ada keadilan dan kepastian. Tetapi, kita juga perlu memastikan bahwa TKA tidak menjadi satu-satunya alat ukur capaian akademik,” ucapnya.
Lalu Hadrian mendorong Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk berkoordinasi secara intensif dengan Forum Rektor dan panitia nasional SNBP demi memastikan sinkronisasi kebijakan terkait TKA.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan sebanyak 1.952.683 murid di seluruh wilayah di Indonesia atau sebesar 97,9 persen telah mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) hari pertama, Senin (3/11).
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menerangkan para peserta mendapatkan jadwal tes yang berbeda, berdasarkan pembagian wilayah waktu Indonesia, yakni pukul 07.30 WIB, pukul 08.30 WITA, dan pukul 08.00 WIT.
“Kami bersyukur bahwa pelaksanaan TKA hari ini berjalan lancar, tertib. Berdasarkan data yang kami himpun, sebanyak 1.952.683 peserta, sekali lagi, 1.952.683 peserta, atau sekitar 97,9 persen dari total peserta yang terdaftar telah mengikuti ujian di hari pertama,” kata Toni.


















