Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bandar Lampung

Ketua DPRD Lampung Selatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Muara Putih Senin 10-02-2025,16:19 WIB

12
×

Ketua DPRD Lampung Selatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Muara Putih Senin 10-02-2025,16:19 WIB

Share this article
Example 468x60

Lampung Selatan, (www.Ampera-News.Com)-

Ketua DPRD Lampung Selatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Muara Putih
Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Erma Yusneli, SE, MM, menggelar sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Senin 10 Februari 2025.

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, Bunda Neli sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini bertujuan mensosialisasikan dan mengingatkan apa peran penting Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Erma Yusneli juga menyampaikan sukur Alhamdulillah bisa hadir kembali ditengah – tengah masyarakat, dia mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam acara yang digelarnya.

“sangat senang rasanya hari ini bisa menyapa masyarakat saya di desa ini. saya juga menyampaikan terimakasih, karena melihat antusias bapak Ibu semua yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir di sini, tentu kegiatan ini dilaksanakan untuk kita saling mengingat peran penting Pancasila di kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Erma Yusneli.

Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa Pancasila merupakan Ideologi Bangsa yang tidak bisa diganggu-gugat kebenarannya, karena Pancasila merupakan pedoman dalam menjalani segala aktifitas kehidupan di bangsa ini.

Pancasila ini telah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat, Pancasila adalah pedoman yang kuat untuk masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap bisa bersatu menjadi bangsa yang kuat.

Ketua DPRD Lampung Selatan itu menjelaskan, Pancasila bisa menyatukan bangsa dan negara. Contohnya di desa ini, tidak semuanya suku Jawa, ada suku Lampung, Sunda, Betawi, dan lainnya. Dengan adanya Pancasila bisa menyatukan ini semua.

Selain itu lanjut Bunda Erma Yusneli, Pancasila sebagai pedoman hidup, bukan sebaliknya menanamkan dan menebar kebencian di tengah kebebasan berpendapat.”Pancasila mengajarkan kita untuk beragama, berketuhanan, hidup bersama rasa cinta, toleransi dan empati, dan amalkan lah Pancasila dalam kehidupan sehari-hari” pungkas Erma Yusneli. Febi Herumanika.

“Tim”

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan* Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan secara merata hingga ke desa, hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual yang dihadiri Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bertempat di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur, Senin (19/05/2025). Provinsi Lampung menjadi yang tertinggi dalam capaian terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musdesus hingga mencapai 77,33 %, selanjutnya Jawa Tengah: 56,58%, Sulawesi Selatan: 49,92%, Sulawesi Barat: 49,23%, dan Bali: 44,13%. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa sampai dengan tanggal 18 Mei 2025 lalu, berdasarkan data, saat ini sudah ada 22.019 desa/kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus yang membahas terkait pembentukan Kopdes Merah Putih. Berdasarkan perkembangannya, dari 83.674 jumlah desa/kelurahan seluruh Indonesia sudah ada 61.960 desa/kelurahan yang sudah tersosialisasi, serta sudah ada 19.408 desa/kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. “Dalam perkembangannya, dari Wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, wilayah 4. Wilayah 3 ini paling sedikit yang sudah musdesus. Wah ini Lampung paling tinggi presentase pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah Desa/kelurahan khusus, dan Jawa Tengah nomor 2,” ucapnya. “Bapak presiden ingin koperasi ini betul-betul menjadi membangun ekosistem ekonomi di pedesaan sehingga nanti punya kaki di kopdes itu, bantuan alat, bantuan pemerintah, segala hal nanti maka cukup di satu tempat yang namanya kopdes atau koperasi kelurahan. Mohon dukungan dan bantuannya,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Inpres No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diinstruksikan kepada 13 Menteri, 3 Kepala Lembaga serta 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota. Kementerian Dalam Negeri mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasian Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai upaya mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui SE Mendagri No. 500.3/2438/SJ Tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang ditetapkan Tanggal 7 Mei 2025. “Kami sudah memberikan payung hukum dalam bentuk surat edaran Mendagri, silahkan digunakan, jangan ragu-ragu menggunakan, misalnya untuk membayar biaya notaris untuk desa-desa yang akan membentuk badan hukum,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Bandar Lampung

*Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih…