Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Kesiapan Perang Darat China, dari Strategi hingga Kekuatan (Seri 1)

5
×

Kesiapan Perang Darat China, dari Strategi hingga Kekuatan (Seri 1)

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Beijing – (AmperaNews.com) – Parade militer China untuk memperingati 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang telah sepekan berlalu.

Pada 3 September 2025 lalu, lapangan Tiananmen, Beijing, dipenuhi sekitar 50.000 orang, mulai dari para pemimpin negara dan pemerintahan, duta besar, pejabat, atlet, artis, pengusaha, wartawan, hingga masyarakat umum dan tentu saja pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army atau PLA) dari berbagai kesatuan.

Example 300x600

Acara yang ditunggu-tunggu tentu defile persenjataan terbaru PLA yang hingga saat-saat terakhir tetap dirahasiakan pemerintah China.

Sebelum defile, Presiden Xi Jinping memeriksa formasi pasukan dari atas mobil limousin Hongqi CA7600J yang dibuat khusus untuk Presiden Tiongkok. Presiden Xi berdiri di dalam mobil kemudian menyapa pasukan dengan pernyataan “Ni hao kamerad, kalian bekerja dengan baik kamerad,” melalui empat mikrofon di bagian atap mobil.

Ketika mobil Presiden Xi melewati pasukan, para prajurit bersorak seraya menyatakan “Ikuti perintah Partai, berjuang untuk menang, meneladani perilaku, keadilan akan menang, perdamaian akan menang, rakyat akan menang,”.

Sebanyak 45 formasi dan unit berpartisipasi dalam parade, dan sebagian besar senjata serta peralatan diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya.

Tank tempur

Parade militer juga menunjukkan tank tempur baru yaitu tank Tipe 100 generasi keempat, yang dilengkapi dengan turet (bagian tank yang bisa berputar dan tempat senjata utama) tanpa awak, radar mutakhir, sistem perlindungan aktif dan teknologi augmented reality (AR) sehingga kru di dalam tank bisa melihat informasi digital yang ditampilkan di kaca pelindung.

Di dalam turet tank tipe 100 terdapat senjata utama yang terlihat seperti meriam kaliber 105 mm, senapan mesin koaksial dan stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh. Sebelumnya, semua tank China dirancang dengan turet berawak yang di dalamnya ada komandan dan penembak.

Turet tanpa awak disebut memiliki beberapa keunggulan karena dapat menyimpan lebih banyak amunisi dan muatan serta punya lapisan pelindung yang lebih tebal untuk melindungi lambung tank yang menampung awaknya.

Di atas turet juga terpasang sistem proteksi aktif yang bekerja dengan radar array bertahap empat sisi. Radar ini bertanggung jawab untuk melakukan deteksi ancaman 360 derajat. Begitu radar mendeteksi peluru, roket, atau rudal yang masuk, ia akan melacak ancaman tersebut dan memandu sistem proteksi untuk menembakkan roket mini guna menghancurkan target dari jarak dekat.

Terdapat juga beberapa kamera dan sensor yang tersebar di sekitar mesin tempur untuk mendeteksi potensi ancaman.

Tank tipe 100 juga memiliki mobilitas strategis dan taktis yang baik karena dapat dikerahkan dengan cepat melalui udara dan darat.

Mesin tank tipe 100 adalah mesin hibrida sehingga jauh lebih senyap dibandingkan tank-tank China. Tank ini dapat bergerak tanpa suara dan melancarkan serangan mendadak. Mesin hibrida ini juga memberi tank kemampuan untuk menggunakan persenjataan berkekuatan tinggi seperti laser anti-drone.

Meskipun tank baru ini jauh lebih ringan dibanding pendahulunya, tank ini masih mampu mengalahkan tank-tank berat yang dilapisi baja tebal dan dapat menangkis amunisi penembus baja yang menyerangnya.

“Platform” tanpa awak juga menjadi kekuatan pengganda bagi unit tank karena memberikan jangkauan pengintaian dan serangan lebih jauh, serta kewaspadaan situasional yang lebih baik bagi kru. Tank tanpa awak juga akan mengurangi kemungkinan pertemuan langsung antara tentara PLA dan musuh, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup kru.

Awal tank tipe 100 juga menggunakan “headset AR” yang terhubung ke kamera dan sensor eksternal pada tank, memberikan awaknya pandangan 360 derajat secara langsung ke medan perang. Hal ini secara harfiah memungkinkan operator tank mendapat visualisasi yang “menembus” lapisan baja kendaraan musuh sekaligus membaca informasi tentang sistem kendaraan musuh.

Selain meningkatkan visibilitas, perangkat tersebut juga memungkinkan kendali langsung atas persenjataan tank sehingga penembak dapat mengidentifikasi target hanya dengan memutar kepala atau memfokuskan pandangannya sedangkan turet maupun persenjataan lain bergerak secara otomatis.

Tank tipe 100 dinilai penting mengingat pada masa depan, platform tak berawak memainkan peran penting dalam pertempuran lapis baja yang telah lama didominasi oleh tank.

Selain tank baru, militer China juga memamerkan beberapa kendaraan tempur udara baru dalam parade tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operasional pasukan terjun payungnya secara signifikan.

Beberapa robot pendukung tempur yang bertugas di Angkatan Darat PLA juga diangkut dengan truk untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

PLA juga memamerkan sistem pertahanan udara berbasis darat dan rudal anti-balistik demi membentuk perisai pertahanan berlapis yang mampu menghadapi berbagai ancaman udara dan rudal dari jarak dekat hingga menengah.

Parade militer menjadi debut publik pertama bagi sistem rudal anti-pesawat HQ-20 dan HQ-22A, serta sistem pencegat rudal ekso-atmosfer HQ-29 yang dapat menghancurkan rudal balistik musuh di luar atmosfer bumi.

Tiga jenis lainnya, yaitu HQ-11, HQ-9C, dan HQ-19, sebelumnya telah diperkenalkan dalam pameran pertahanan China dalam beberapa tahun terakhir.

HQ-29 adalah sistem rudal pertahanan udara terbesar yang pernah dipamerkan oleh China. Sistem ini dirancang sebagai pencegat rudal pada fase “mid-course” yang mampu menghadapi ancaman di luar atmosfer bumi.

Dalam parade, terlihat kendaraan peluncurnya berupa truk beroda enam dengan dua tabung peluncur. Setiap unitnya kemungkinan juga dilengkapi setidaknya satu kendaraan radar dan komando terintegrasi.

Tabung peluncur berdiameter besar dan konfigurasi rudal ganda menunjukkan adanya peningkatan peluang penghadangan terhadap target balistik yang bergerak cepat dan mampu bermanuver.

HQ-29 juga dapat meluncur secara luwes dari mana saja selama kendaraan peluncurnya bisa mencapainya. Artinya, lokasi peluncuran dapat dipilih secara fleksibel untuk menghadapi ancaman dari berbagai arah bukan seperti sebagian besar sistem pertahanan rudal “mid-course” darat yang harus diluncurkan dari silo.

Sejumlah sistem senjata laser dan gelombang mikro juga ikut dipamerkan dalam parade dan diperkenalkan sebagai sistem yang cocok untuk tugas kontra-drone.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *