Batam – (AmperaNews.com) – Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Provinsi Kepulauan Riau (Kareg SPPG Kepri) mencatat sudah ada delapan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah melengkapi syarat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di provinsi itu.
“Berdasarkan data terbaru, sudah ada delapan dapur yang SLHS-nya (Surat Laik Higiene Sanitasi) terbit, yakni dua di Kota Batam dan enam di Kabupaten Karimun,” ujar Kareg SPPG Kepri Anindita Ayu saat dihubungi di Batam, Jumat.
Ia menambahkan, proses penerbitan SLHS lainnya masih berlangsung karena menunggu hasil uji sampel makanan di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Batam.
“Semua sedang proses, karena memang ada antrean untuk uji sampel makanan di Labkesda Batam. Daerah lain seperti Natuna, Lingga, dan Karimun juga mengirimkan sampel ke Batam,” katanya menjelaskan.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) juga menyiapkan dukungan rapid test bahan pangan segar guna memastikan keamanan dan mutu makanan di dapur MBG.
“Untuk rapid test, alatnya dimiliki oleh Polda dan Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Kepri, namun dari BGN juga ada dan nanti akan dikirimkan ke SPPG. Kami menunggu arahan lebih lanjut dari pusat,” kata Anindita.
Hingga akhir Oktober, ia mencatat bahwa kini terdapat 140 SPPG yang sudah terbangun di Kepri, dengan 101 diantaranya sudah beroperasi dan melayani para penerima manfaat.
“Untuk 140 SPPG yang telah dibangun, terdata akan melayani 417.701 penerima manfaat,” katanya.
Dengan semakin banyak dapur yang siap untuk beroperasi, perwakilan BGN di daerah berharap seluruh dapur dapat memenuhi standar kesehatan dan sanitasi.



 
							














