Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Jakarta dan Danantara Sepakat Bangun PLTSa untuk Atasi Masalah Sampah dan Energi

19
×

Jakarta dan Danantara Sepakat Bangun PLTSa untuk Atasi Masalah Sampah dan Energi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Pembahasan teknis kerja sama Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Danantara terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) sudah disepakati.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Rabu, dibandingkan dengan daerah lainnya, Jakarta memiliki infrastruktur yang lebih siap.

Example 300x600

“Kami sudah berkali-kali duduk dengan Danantara dan sudah disepakati. Karena memang Jakarta, dibandingkan dengan daerah lain pasti infrastrukturnya lebih siap,” kata Pramono.

Pramono menyebutkan, volume sampah di Ibu Kota saat ini mencapai 7.700 hingga 8.000 ton per hari.

Selain itu, Jakarta memiliki cadangan timbunan sampah hingga 55 juta ton di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Dengan ketersediaan sampah itu, Jakarta dinilai mampu menjalankan beberapa proyek PLTSa sekaligus.

Pramono pun menyebut satu PLTSa akan menghasilkan kurang lebih 35 MegaWatt.

“Kalau dibangun PLTSa dengan ‘feeder’ atau input kurang lebih 2.500 sampai 3.000 ton, maka kita bisa empat atau sampai lima PLTSa. Satu PLTSa akan menghasilkan kurang lebih 35 MegaWatt,” ujar Pramono.

Pramono juga mengatakan, minat investor dan operator internasional terhadap proyek tersebut cukup tinggi karena Jakarta dianggap sudah siap secara teknis maupun pasar energi.

“Para investor, terutama kontraktor-kontraktor, operator besar dunia berharap bisa bekerja sama di Jakarta,” katanya.

Pramono menyebutkan, proyek PLTSa diproyeksikan tidak memerlukan skema “tipping fee” apabila tarif listriknya sesuai dengan standar. Skema ini akan makin mempercepat penyelesaian persoalan sampah di Jakarta.

“Dengan PLN pasti kita bisa kerja sama karena kalau memang per kWh-nya 20 sen, maka tidak perlu ‘tipping fee’,” kata Pramono.

Dengan demikian, ia yakin persoalan sampah di Jakarta segera terselesaikan. Ia pun berharap pembangunan PLTSa dapat berjalan baik.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *