Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Jaga Warisan Budaya, Menko Yusril Ajak Masyarakat Kepri Pertahankan Keislaman dan Kemelayuan

5
×

Jaga Warisan Budaya, Menko Yusril Ajak Masyarakat Kepri Pertahankan Keislaman dan Kemelayuan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tanjungpinang – (Amperanews.com) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengajak masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menjaga keislaman dan kemelayuan.

“Keislaman adalah iman dan keyakinan kita, sementara kemelayuan adalah kultur dan jati diri kita. Keduanya tidak bisa dipisahkan, karena Melayu identik dengan Islam,” kata Menko Yusril dalam kunjunganya ke Kabupaten Lingga, Kepri, Selasa.

Example 300x600

Oleh karena itu, Yusril berpesan agar masyarakat Kepri terus menjaga identitas Melayu dan nilai-nilai Islam di tengah gempuran perkembangan teknologi dan informasi digital.

Ia juga mengapresiasi capaian pembangunan yang telah diraih Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura. Salah satunya mengenai pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan II sebesar 7,14 persen atau tertinggi di Pulau Sumatera, dan tertinggi ketiga nasional setelah Maluku Utara (32,09 persen) dan Sulawesi Tengah (7,95 persen).

Dia menegaskan saat ini pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sedang bekerja keras mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia di berbagai sektor.

“Alhamdulillah, ekonomi Indonesia kini berada di atas Malaysia, dan menempati posisi keenam dunia dalam skala ekonomi global,” ucap dia.

Selain itu, Menko Yusril turut mengingatkan pemerintah daerah di Kepri akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Tugas kita semua adalah memastikan anak-anak mendapat pendidikan yang baik agar bangsa ini semakin maju,” kata Yusril.

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut kehadiran Menko Yusril memberi semangat baru bagi masyarakat setempat.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Menteri yang memberikan motivasi bagi daerah untuk terus melanjutkan pembangunan. Kami berharap beliau bisa berkunjung lagi agar silaturahim ini terus berlanjut,” kata Ansar.

Di depan Menteri Yusril, Gubernur Ansar turut memaparkan sejumlah capaian indikator makro pembangunan Kepri yang menggembirakan.

Selain pertumbuhan ekonomi yang positif, menurutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga meningkat menjadi 79,89 poin, tertinggi di Sumatera.

Selanjutnya, angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 4,44 persen, terendah di Sumatera dan keempat secara nasional.

“Capaian-capaian ini menjadi rapor positif yang akan terus kita tingkatkan, salah satunya berkat kontribusi dari Kabupaten Lingga,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Menko Yusril didampingi Gubernur Ansar turut menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Lingga, antara lain bantuan untuk 33 rumah ibadah senilai Rp2,41 miliar, lalu insentif Guru PAUD bagi 356 penerima dengan total Rp178 juta.

Berikutnya, beasiswa mahasiswa Kepri bagi 72 penerima dengan nilai Rp181,5 juta, insentif keagamaan bagi 1.040 guru TPQ, penyuluh agama non-PNS, dan pemuka agama sebesar Rp520 juta.

Kemudian, bantuan seragam sekolah untuk 1.352 siswa dengan total Rp376,2 juta, transportasi laut siswa untuk tujuh sekolah dengan 831 penerima senilai Rp988 juta, dan BPJS Ketenagakerjaan bagi 11.000 petani dan nelayan dengan nilai lebih dari Rp2,2 miliar.

Selanjutnya, ada pula bantuan pertanian dan perikanan, seperti sarana produksi padi, cabai, dan salak, serta bantuan alat tangkap nelayan berupa jaring udang dan bubu ketam.

Terakhir, bantuan subsidi margin bagi 134 pelaku UMKM di Lingga senilai Rp2,9 miliar, bantuan keuangan khusus bagi perangkat desa dan lembaga masyarakat sebanyak 417 penerima dengan nilai Rp964 juta, serta paket sembako untuk 3.700 penerima manfaat.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *