Jakarta – (AmperaNews.com) – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani mengapresiasi komitmen kuat Aljazair dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, terutama dalam memperjuangkan kenegaraan bagi rakyat Palestina.
“Indonesia menilai tinggi komitmen Aljazair dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, terutama dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri dan kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata Rosan dalam sambutannya pada perayaan “National Day” Aljazair di Jakarta pada Senin (3/11) malam.
Ia mengatakan bahwa di tingkat regional, pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 pada Juli 2025, Indonesia menyambut hangat partisipasi Aljazair di kawasan Asia Tenggara.
“Kami juga terus berupaya memperkuat kolaborasi strategis dan produktif dengan sahabat-sahabat dekat kami di Afrika, termasuk Aljazair. Langkah-langkah penting ini akan semakin memperkokoh dan memperdalam kemitraan antara kedua negara,” katanya.
Rosan menambahkan bahwa Indonesia dan Aljazair telah lama menjadi mitra dekat dalam memperkuat kerja sama antara negara-negara Selatan.
“Kami berbagi nilai-nilai yang sama dalam menjunjung moderasi dan nilai-nilai Islam, serta memperjuangkan pembebasan, perdamaian, dan toleransi di kancah internasional,” katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir hubungan Indonesia-Aljazair, yang dibangun berdasarkan rasa saling menghormati, persahabatan, dan semangat kerja sama lintas bidang menjadi semakin erat.
Menurut data, ujar Rosan, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Aljazair mencapai lebih dari 900 juta dolar AS (sekitar Rp15 triliun) pada 2024.
Rosan mengatakan di bidang investasi, perusahaan BUMN Indonesia telah berkontribusi di sektor energi Aljazair. Ke depannya, terdapat potensi kerja sama baru di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, infrastruktur, dan industri manufaktur bernilai tambah yang tinggi.
“Indonesia menyambut baik mitra Aljazair untuk menjajaki peluang joint venture dan co-investment di sektor-sektor strategis yang sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional kami,” katanya.
Hadir pada perayaan tersebut Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, Alwi Shihab dan sejumlah dubes asing di Jakarta di antaranya Arab Saudi dan Iran.


















