Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Indonesia Amankan Tarif Impor AS Paling Rendah se-ASEAN

16
×

Indonesia Amankan Tarif Impor AS Paling Rendah se-ASEAN

Share this article
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com ) – Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tarif impor terendah dari Amerika Serikat (AS) dibandingkan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

“Di ASEAN, kita yang paling rendah (tarifnya),” ujar Santoso di Jakarta, Rabu.

Example 300x600

Ia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah mitigasi menjelang negosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

Sebelum negosiasi dilakukan, pemerintah telah mengidentifikasi 10 produk ekspor utama Indonesia ke pasar AS.

Santoso menekankan bahwa tujuan dari negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Ia juga menyoroti bahwa tarif impor sebesar 19 persen dari AS terhadap produk Indonesia masih tergolong kompetitif, sehingga memberikan peluang lebih besar bagi Indonesia untuk mengakses pasar Amerika.

“Sejauh ini ekspor kita masih cukup baik. Kalau tarif ini bisa kita pertahankan hingga 1 Agustus, maka peluang kita masuk pasar AS akan semakin besar,” ujarnya.

Sebagai perbandingan, tarif impor terhadap produk dari negara ASEAN lainnya tercatat lebih tinggi: Vietnam (20 persen), Filipina (20 persen), Malaysia (25 persen), Brunei Darussalam (25 persen), Thailand (36 persen), Kamboja (36 persen), Myanmar (40 persen), dan Laos (40 persen). Dalam hal ini, Indonesia tetap berada di posisi dengan tarif terendah.

Sebelumnya, Santoso juga menyampaikan bahwa kesepakatan tarif timbal balik antara Indonesia dan Amerika Serikat tidak hanya membahas soal akses pasar, tetapi juga mencakup rencana investasi baru dari pihak AS ke Indonesia.

“Bukan hanya soal akses pasar. Ternyata mereka juga menyiapkan investasi ke Indonesia,” ujar Santoso dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu.

Ia menyebut bahwa dalam perjanjian tersebut, Indonesia akan menerima investasi dari AS di sejumlah sektor, termasuk sektor energi.

“Ada kekhawatiran terkait minyak, tapi AS juga berencana berinvestasi di sini. Artinya, ada komoditas Indonesia yang akan mendapatkan dukungan investasi dari AS,” jelasnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *