Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Herman Deru Tegaskan: ASN Sumsel Wajib Kenakan Wastra Setiap Jumat, Wujud Cinta Budaya Lokal

3
×

Herman Deru Tegaskan: ASN Sumsel Wajib Kenakan Wastra Setiap Jumat, Wujud Cinta Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMPERANEWS.COM -Suasana penuh warna mewarnai Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (9/10/2025). Ribuan pelaku ekonomi kreatif, desainer muda, dan pengrajin lokal tumplek blek menyambut Festival Kreatif Sriwijaya 2025 sekaligus Launching Wastra Warisan Sumsel. Di tengah semangat itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengeluarkan seruan penting:

“Mulai Jumat depan, seluruh ASN di Sumatera Selatan wajib memakai wastra daerah.”

Example 300x600

Ajakan itu bukan sekadar seremonial. Menurut Deru, inilah langkah nyata untuk menanamkan rasa bangga terhadap warisan budaya Sumsel sekaligus menggerakkan roda ekonomi kreatif daerah.

“Wastra Sumsel adalah karya seni, simbol modernitas, dan identitas kita sebagai orang Sumsel,” ujar Herman Deru tegas.

Ketua Dekranasda Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menambahkan bahwa peluncuran Wastra Warisan Sumsel adalah hasil penelusuran panjang tim Dekranasda terhadap kain-kain langka yang nyaris punah. Salah satunya, Kain Songket Ughan dari OKU, yang dulunya hanya tersimpan dalam dokumentasi museum luar negeri.

“Sekarang, kain itu kembali ditenun oleh tangan-tangan pengrajin lokal. Inilah bukti bahwa warisan budaya kita bisa hidup kembali,” ujar Feby Deru bangga.

Selain Songket Ughan, berbagai daerah turut menampilkan wastra khasnya — dari Kain Bidak Cukit asal OKI, Bidak Galah Napuh dari OKU Timur, hingga Perlung Besemah dari Pagaralam. Semuanya hadir dengan motif dan filosofi unik yang merepresentasikan jati diri masyarakatnya.

Festival Kreatif Sriwijaya tahun ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, UMKM, dan generasi muda dalam memperkuat ekonomi berbasis budaya. Herman Deru menyebutnya sebagai ruang lahirnya gagasan besar yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial.

“Anak muda Sumsel harus berani berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas mereka adalah bahan bakar pembangunan,” ujarnya.

Dengan semangat ini, Wastra Sumsel bukan hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga peluang bisnis dan identitas baru di mata nasional.

Instruksi Gubernur agar ASN memakai wastra setiap Jumat bukan hanya aturan berpakaian, tetapi gerakan kolektif untuk menumbuhkan kecintaan pada produk lokal. Dari kantor pemerintahan hingga ruang publik, Herman Deru ingin melihat motif khas Sumsel berkibar — bukan sekadar sebagai kain, melainkan simbol kebanggaan.

Festival ini pun diharapkan menjadi tonggak kebangkitan industri kreatif Sumatera Selatan — daerah yang kaya ide, kuat budaya, dan siap menorehkan warna baru dalam peta ekonomi nasional.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *