Palembang – ( AmperaNews.com ) – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan jika Sumsel United yang dipimpin Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang sebagai presiden klub, tak memakai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Dia menyebut dana klub yang baru terbentuk empat bulan itu berasal dari sponsor.
“Seluruh masyarakat Sumsel curiga bahwa Sumsel United ini menggunakan APBD. Kita tahu aturan bahwa APBD tidak boleh dipakai untuk sepakbola. Kecuali untuk klub liga 4 ke bawah. Kalau Liga 3, Liga 2 atau Liga 1 tidak boleh,” ujar Deru saat Launching Team Sumsel United, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, klub sepakbola harus profesional dan mandiri dalam pemenuhan keseluruhan kebutuhannya. Penegasan itu juga pernah disampaikannya kepada Sriwijaya FC. Klub harus mandiri dan mampu mendapatkan sponsor dari pihak lain.
“Pemerintah tidak boleh (menggunakan APBD untuk kebutuhan klub),” tambah pembina sepakbola Sumsel ini.Dalam peluncuran tim itu, Deru menyebut seharusnya digelar di ruang terbuka agar bisa dihadiri masyarakat. Dengan begitu, rasa memiliki masyarakat Sumsel terhadap klub yang terbentuk 5 Mei 2025 bisa tumbuh.
“Kali ini gubernur yang meminta presiden (Cik Ujang), agar showing launching team, ditampilkan di mal agar sense of belong-nya dapat. Jangan di ruang tertutup. Kalau kurang biaya minta gubernur, nanti pakai uang pribadi atau kita dapatkan dari sponsor. Kalau pakai dana pemerintah tidak boleh,” ungkapnya.
Dia berharap, Sumsel United bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat dan sponsor. Manajemen diminta bisa membangun kepercayaan.
“Sumsel United harus punya glory yang tinggi, menang atau kalah itu soal nanti. Tapi, kita harus juara,” ungkapnya.
Sementara Presiden Klub Sumsel United sekaligus Wagub Sumsel Cik Ujang mengatakan dana klub yang dipimpinnya bersumber dari sponsor.
“Dana awal yang kita miliki Rp 10 miliar,” katanya.
Saat ini, klub telah memiliki 10 sponsor yang ditampilkan dalam launching tim. Di antaranya adalah Bank Sumsel Babel dan Titan.
“Ada juga sponsor lain, yang hingga saat kini terus masuk. Untuk sponsor yang lain memang belum kita masukkan dalam sponsor di jersey, nanti saat kita cetak lagi akam kita masukkan,” ungkapnya.
