PALEMBANG – ( AmperaNews.com) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ikuti Sidang Ujian Promosi Doktor secara terbuka di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya, Senin (30/6/2025).
Sebagai Promotor Prof Dr Al-Fihri M.Si dan Co Promotor Dr Andries Lionardo M.Si bersama Dr Ir Abdul Najib M.M.
“Judul disertasi saya Model Implementasi Kebijakan Pembangunan Inklusif Berbasis Infrastruktur di Sumsel,” kata Deru saat Sidang Ujian Promosi Doktor.
Deru menjelaskan, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses implementasi kebijakan pembangunan inklusif berbasis infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif, studi ini menelusuri bagaimana aktor pelaksana, kelompok sasaran, dan lingkungan kebijakan saling berinteraksi dan menegosiasikan makna dalam upaya mewujudkan visi “Sumsel Maju untuk Semua”.
Kerangka konseptual Thomas B. Smith dimodifikasi dengan penambahan dimensi interpretatif, relasional, dan kontekstual guna menangkap kompleksitas praktik implementasi di lapangan.
Hasil penelitian menemukan bahwa kebijakan tidak dijalankan secara linier dan teknokratis, melainkan melalui proses dialog, reinterpretasi, dan penyesuaian institusional yang kuat.
“Dari temuan ini dikembangkan Model DERU (Dialogis, Empatik, dan Responsif untuk Pembangunan Inklusif berbasis Infrastruktur), yang menekankan pentingnya kepemimpinan dialogis, koordinasi lintas aktor, serta kepekaan sosial dalam merancang dan melaksanakan kebijakan pembangunan daerah,” katanya.
Menurutnya, model ini menempatkan infrastruktur sebagai instrumen keadilan spasial dan sosial, bukan sekadar proyek fisik.
Kontribusi studi ini bersifat konseptual melalui sintesis pendekatan institusional dan interpretatif, serta praktis dalam memberikan arah implementasi kebijakan inklusif di wilayah yang terdesentralisasi.