Selasa,8April2025|
08:00WIB
DPRD Provinsi Lampung-(Ampera-news.com)-Lampung Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan forkopimda menghadiri Panen Raya Padi secara serentak di 14 Provinsi, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto di Jawa Barat. Seluruh forkopimda Provinsi Lampung tidak hanya mengikuti secara virtual, tetapi juga turut melakukan Panen Raya di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meminta Bupati beserta jajaran di daerah untuk berperan menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500/Kg. “Saya berharap pelaksanaan Panen Raya Padi serentak ini berjalan dengan baik dan sukses, dan harga gabah tetap terjaga sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog atau pihak lainnya tetap sesuai harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram. “Upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut telah diperintahkan oleh Presiden,” ungkapnya. Tentunya dengan kerja sama bupati dan jajaran dalam melakukan pengawasan harga pembelian gabah petani selama panen dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga produktivitas pertanian daerah. Mirza juga menekankan pentingnya menjaga momentum panen raya ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya melaporkan, bahwa capaian produksi padi tahun 2024, berdasarkan data BPS mencapai 595.377 ton gabah kering giling dengan luas panen 107.705 hektar. “Kemudian, target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 adalah 206.000 hektar dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton,” tuturnya. Ardito menyampaikan untuk lokasi Kelurahan Adipuro yang akan dilakukan panen raya yaitu seluas 326 hektar dengan produktivitas 7,2 ton per hektar, maka perkiraan total produksi padi yang ada di Kelurahan adipuro sebanyak 2.347 ton gabah dengan tingkat harga jual gabah kering panen Rp6.500 per kg. Dalam acara itu, Presiden Prabowo menargetkan produksi padi yang diharapkan bisa terealisasi paling lambat di 2026. Demi mendukung program Presiden itu, Gubernur Mirza memimpin langsung Panen Raya di Adipuro. Ini menjadi bukti komitmennya mendukung program pertanian Presiden Prabowo. Mirza hadir langsung di tengah hamparan sawah Adipuro untuk mengikuti jalannya panen raya tersebut. Kehadiran gubernur menjadi representasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.