Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dorong Transisi Energi, Airlangga Sebut Pertemuan ke-3 AZEC Untungkan Indonesia

4
×

Dorong Transisi Energi, Airlangga Sebut Pertemuan ke-3 AZEC Untungkan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia diuntungkan dari pernyataan bersama para pemimpin 11 negara di Asia Zero Emission Community (AZEC) ke-3 di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Pemerintah Indonesia berpeluang besar memperkuat pembiayaan transisi energi dan pengembangan pasar karbon yang melimpah dari Indonesia,” kata Menko Airlangga, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin.

Example 300x600

Dalam pernyataan bersama ini, para pemimpin negara dari Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam mendeklarasikan lima komitmen bersama.

Pertama, dukungan pada target iklim global. Para pemimpin negara berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca agar sejalan dengan batas pemanasan global 1,5 derajat celcius dan pencapaian net-zero emissions. Hal ini sejalan dengan hasil Global Stocktake (GST) COP28.

Kedua, transisi energi yang adil, terjangkau, dan inklusif. AZEC mendukung penuh transisi energi yang tidak membebani ekonomi negara berkembang, menjamin akses energi untuk masyarakat, dan meningkatkan ketahanan energi kawasan Asia. Komitmen ini sejalan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan Free and Open Indo-Pacific (FOIP).

Komitmen ketiga, yakni One Goal, Various Pathways. Seluruh negara anggota AZEC sepakat menargetkan net-zero, dengan berbagai jalur dan solusi teknologi yang sesuai dengan kondisi dalam negeri masing-masing.

Empat, berkomitmen pada tiga tujuan strategis yang harus dicapai bersama atau Triple Breakthrough. Yakni, mengatasi perubahan iklim, memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan menjaga ketahanan energi jangka panjang.

Komitmen kelima, Action Plan for the Next Decade. Para pemimpin negara anggota AZEC menekankan perlunya percepatan implementasi pada dekade ini.

Airlangga menambahkan selain berpotensi meluaskan pasar karbon dan mempercepat transisi energi, Indonesia juga bakal mendapat dukungan teknologi dekarbonisasi.

Hal ini mencakup hidrogen, energi terbarukan, dan solusi untuk efisiensi energi.

“Ini meningkatkan posisi Indonesia dalam kemitraan strategis energi kawasan untuk mencapai net zero emission 2060. Ini keuntungan bagi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Airlangga.

Menko Airlangga menegaskan dengan pernyataan bersama ini, AZEC bakal aktif bergerak dari diskusi untuk diwujudkan dalam sebuah implementasi nyata.

Menurutnya, para pemimpin negara anggota AZEC juga menyepakati bahwa transisi energi harus berkeadilan bagi siapa pun.

“Dengan ini, Indonesia siap memperkuat kerja sama teknologi, pendanaan, dan kapasitas kelembagaan dalam kerangka AZEC,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *