Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dinkes OKU: Program CKG Didominasi Temuan Gangguan Penglihatan Anak

6
×

Dinkes OKU: Program CKG Didominasi Temuan Gangguan Penglihatan Anak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Baturaja – (AmperaNews.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyebutkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah itu didominasi gangguan penglihatan pada anak.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa salah satu temuan menonjol dari hasil CKG adalah gangguan penglihatan pada anak-anak, terutama pelajar.

Example 300x600

“Hasil CKG ada lebih dari 3.000 pelajar sekolah yang mengalami gangguan pada mata. Kelainan visus atau gangguan penglihatan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor,” katanya.

Dari sisi internal, bisa terjadi akibat kelainan anatomi bola mata maupun faktor genetika, seperti orang tua yang sejak awal sudah menggunakan kacamata.

Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi pola hidup, seperti kurangnya pengawasan gizi maupun penggunaan gadget dalam jangka waktu lama.

“Yang paling banyak penggunaan gadget yang menjadi faktor gangguan penglihatan pada anak,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar para orang tua untuk membatasi dan mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak, terutama saat berada di rumah.

“Saya mengimbau agar para orang tua mampu membatasi penggunaan gadget pada anak agar mata mereka sehat sehingga nyaman belajar di sekolah,” ujarnya.

Dia menambahkan, program CKG saat ini tidak hanya menjangkau masyarakat umum, namun juga kalangan pelajaran hingga pelosok desa di Kabupaten OKU.

Sejak diluncurkan pada Februari 2025, kata dia, program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut sudah menjangkau lebih dari 15 ribu warga di wilayah setempat.

Adapun layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat dapat diakses oleh balita, anak-anak, hingga dewasa secara gratis di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU.

Pemeriksaan yang didapat balita di antaranya hormon tiroid, pemeriksaan enzim pelindung sel darah merah, dan pemeriksaan hormon adrenal sejak lahir.

Sementara untuk kelompok dewasa, mereka mendapat layanan skrining gula darah, tensi, skrining TBC, skrining jantung dan sejumlah penyakit lainnya.

Khusus untuk para pelajar SD hingga SMP, kata dia, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh meliputi lingkar kepala, gigi dan mulut, THT, mata, gizi, tinggi badan, berat badan, kebugaran dan lainnya.

“Program ini bukan hanya sekadar cek kesehatan biasa. Pemeriksaan yang dilakukan lengkap,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *