Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dinkes Bantul Gencarkan Kampanye Pencegahan Stunting ke Masyarakat

29
×

Dinkes Bantul Gencarkan Kampanye Pencegahan Stunting ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bantul – (AmperaNews.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengkampanyekan upaya pencegahan stunting di antaranya dengan kegiatan senam dan pembudayaan minum jamu bersama bagi masyarakat terutama ibu ibu dan remaja perempuan.

“Hari ini selain gerakan cegah stunting melalui senam bersama juga kampanye untuk minum jamu, dalam rangka mendukung upaya-upaya penurunan stunting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widiyantara di sela gerakan cegah stunting di Bantul, Jumat.

Example 300x600

Menurut dia, dengan senam bersama akan menciptakan kebugaran dan tubuh yang sehat, sementara minum jamu yang sudah menjadi tradisi di Bantul selama ini perlu dikampanyekan dengan harapan dapat mendukung upaya upaya pencegahan stunting di Bantul.

Meski demikian, kata dia, guna mencegah stunting tersebut perlu dilakukan upaya upaya sejak dini, tidak hanya ketika bayinya sudah dilahirkan, tetapi juga pada masa masa sebelum proses kehamilan yang harus diperhatikan gizi seimbang ibu tersebut.

“Jadi, sudah ada persiapan dari masa pra konsepsi juga perlu dilakukan upaya upaya untuk mencegah stunting pada masa kehamilan, dan pada saat bayi sudah dilahirkan nanti dengan ASI eksklusif juga perlu dilakukan,” katanya.

Selain itu, kata dia, pemberian makanan pendamping selain air susu ibu (ASI) bagi balita juga menjadi perhatian, dan setelah itu bagaimana pola asuh, pola makan balita harus diperhatikan agar terjadi kasus stunting di Kabupaten Bantul.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta mengatakan apresiasi kegiatan gerakan cegah stunting di Bantul, karena upaya pencegahan stunting tidak bisa instan, melainkan bertahap, sejak sebelum kehamilan, bahkan anak yang masih dalam kandungan pun harus diperhatikan gizi sampai lahir.

“Jadi, sejak dalam kandungan hingga lahir dan pertumbuhan anak harus kita jaga betul terkait asupan gizi, karena fenomena saat ini orang tua itu hanya mengambil praktisnya saja. Padahal anak-anak perlu sayur sayuran, perlu susu sehingga anak tumbuh sehat,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *