Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Badan Gizi: 5,5 Juta Orang Telah Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis

4
×

Badan Gizi: 5,5 Juta Orang Telah Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis

Share this article
Example 468x60

Jakarta – ( AmperaNews.com) – Juru bicara Badan Gizi Nasional Redy Hendra Gunawan mengatakan, program makan bergizi gratis atau MBG telah menjangkau 5.582.470 penerima manfaat. Tujuh hari sebelumnya ada penambahan penerima manfaat sebanyak 373.531 orang.

“Sampai Minggu, 29 Juni 2025 penerima manfaat MBG mencapai 5.582.470 orang, dan selama 7 hari ke belakang ada penambahan penerima manfaat sebanyak 373.531 orang,” kata dia via YouTube Badan Gizi Nasional, Senin, 30 Juni 2025.

Example 300x600

Rinciannya, program MBG telah menjangkau penerima manfaat tingkat PAUD, TK, RA dengan total 321.702 siswa. Lalu, tingkat SD dan MI dengan total 2.400.183 siswa.

Kemudian, tingkat SMP, MTS dan sederajat mencakup 1.534.442 siswa. Lalu, kategori SMA/SMK sederajat mencakup 1.169.979 siswa.

Lalu, kategori santri mencakup 27.760 santri. Sedangkan, kategori PKBM dan SLB mencakup 10.319 siswa. Selanjutnya, kategori seminari mencapai 802 siswa. “Kategori ibu hamil mencapai 15.780, ibu menyusui mencapai 26.504 orang, dan balita total mencapai 74.999 orang,” kata Redy.

Redy menambahkan, saat ini sudah ada sekitar 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi. Dia mengatakan, ada sebanyak, 22 ribu pihak yang ingin mendaftar menjadi mitra Badan Gizi. “BGN sedang melakukan proses verifikasi terhadap mitra yang layak menjadi mitra BGN,” kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan terdapat sebanyak 5.560.648 penerima manfaat MBG hingga Juni 2025. Badan Gizi telah menetapkan target penerima manfaat bulan ini sebanyak 6 juta orang. Politikus Partai Amanat Nasional itu pun mengaku penyaluran makan gratis itu belum sesuai dengan target. “Jadi agak lambat baru 5 juta,” kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Zulhas mengatakan pemerintah akan segera meluncurkan peraturan presiden (perpres) untuk mempercepat penyaluran MBG. Adapun pemerintah menargetkan bisa menyalurkan MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat pada Desember 2025. “Jadi anak-anak, sekolah-sekolah jangan khawatir, setelah perpres akan kita percepat,” kata dia. Ia menargetkan perpres itu dapat rampung pada pekan ini.

Zulhas mengatakan hingga saat ini pemerintah baru merealisasikan sebanyak Rp 5 triliun dari total Rp 171 triliun anggaran untuk program andalan Presiden Prabowo itu. Dalam rapat pembahasan perpres, Zulhas mengatakan pemerintah memutuskan memangkas dana MBG menjadi Rp 121 triliun. “Setelah ini kita gas untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat dengan anggaran Rp 121 triliun,” kata dia.

Mantan Menteri Perdagangan itu mengatakan alasan anggaran makan bergizi gratis ini lebih rendah dari rencana awal karena kendala pada kesanggupan realisasinya. “Kesanggupan melaksanakannya. Kalau sekarang kan baru Rp 5 triliun, ini udah bulan Juni. Ini mau digas akan dipercepat penyalurannya.”

Dihubungi terpisah, Dadan menyatakan penurunan anggaran itu karena pemerintah bisa mencapai target penyaluran terhadap 82,9 juta orang sebelum Desember 2025. “Intinya akan membutuhkan Rp 25 triliun per bulan. Saya melihat Rp 82.9 triliun akan tercapai di November. Jadi penambahan cukup Rp 50 triliun,” kata Dadan kepada Tempo.

Untuk mendorong percepatan penyaluran makan bergizi ini, Dadan menyatakan pemerintah telah mengidentifikasi calon penerima manfaat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. “Sudah kami fix-kan, bulan Agustus kami sampaikan.”

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *