Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

ASN Kemenag Didorong Jadi Pemecah Masalah di Tengah Masyarakat

64
×

ASN Kemenag Didorong Jadi Pemecah Masalah di Tengah Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama perlu menanamkan sikap sebagai problem solver atau pemecah masalah di masyarakat, demikian kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad.

“Mari kita menjadi bagian dari ASN Kementerian Agama atau bagian dari masyarakat pada umumnya yang menyelesaikan masalah,” ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa.

Example 300x600

Abu menegaskan karakter problem solver harus menjadi bagian yang melekat pada setiap ASN Kemenag, bukan sekadar slogan atau arahan sesaat.

“Bukan sebaliknya, menjadi bagian dari masyarakat yang membuat masalah, menambah-nambahi masalah, memperkeruh suasana. Itu bukan nature-nya, bukan alamnya, bukan DNA-nya ASN Kementerian Agama,” kata dia.

Abu menilai di tengah dinamika sosial yang kompleks, ASN Kemenag utamanya penghulu dan penyuluh agama berada di garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan keagamaan di akar rumput.

Keduanya kerap berperan sebagai penengah, pendengar, sekaligus pencari solusi, baik dalam mediasi pernikahan, penyelesaian sengketa keluarga, maupun penyampaian moderasi beragama.

“Menjadi problem solver harus tertanam dalam setiap pekerjaan, bukan hanya dalam situasi tertentu, tetapi di setiap kesempatan berinteraksi dengan masyarakat,” kata dia.

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin mengingatkan kepada ASN di jajarannya terutama para pejabat harus sering ke masjid dan mampu berkhutbah hingga memiliki binaan majelis taklim.

“Saya sering mengatakan, pejabat di Kemenag itu pertama harus rajin ke masjid, harus bisa berceramah, punya binaan majelis taklim, kalau tidak bisa setiap hari setidaknya mempelopori,” kata Kamaruddin Amin.

Dirinya mengatakan, beragama itu harus memberikan dampak yang baik, bermanfaat, menjadi pembimbing, atau dengan kata lain penjaga gawang keberagaman dan keimanan umat.

Menurutnya, seorang pejabat Kemenag yang ideal itu adalah mereka yang sering datang ke masjid, mampu berkhutbah, hingga mampu membina masyarakat.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *