Jakarta – (AmperaNews.com) – Perusahaan in-vitro diagnostic (IVD) yang berafiliasi dengan Sysmex Corporation (Japan), PT Sysmex Indonesia meyakini alat pemeriksa urin yang berukuran lebih kecil bisa menjangkau lebih banyak fasilitas layanan kesehatan di Tanah Air.
Oleh karena itu, perusahaan meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu UF-1500 Fully Automated Urine Particle Analyser, alat terbaru untuk pemeriksaan partikel urin yang kini hadir dalam ukuran lebih kecil dan praktis.
“Kami ingin teknologi kesehatan tidak hanya canggih, tapi juga bisa menjangkau lebih banyak fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” kata Presiden Direktur Sysmex Indonesia Emilani Nababan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Menurut Emiliani, alat tersebut membantu tenaga medis melakukan pemeriksaan urin secara otomatis, akurat, dan konsisten, sehingga proses analisis kesehatan pasien dapat dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan higienis.
UF-1500 dikembangkan sebagai versi yang lebih ringkas dari model sebelumnya, UF-5000, dengan ukuran sekitar 30 persen lebih hemat ruang, namun tetap mempertahankan kemampuan deteksi partikel urin yang sangat presisi.
UF-1500 juga dirancang untuk mendukung deteksi dini penyakit ginjal kronis, membantu membedakan hematuria dan glomerulonefritis, mengidentifikasi infeksi saluran kemih (ISK), serta membedakan jenis bakteri gram dalam sampel urin.
Kapasitas alat sedimen urin tersebut terbukti melalui studi klinis yang telah terpublikasi secara internasional (Practical Laboratory Medicine, 2025). Studi tersebut mengikutsertakan 754 pasien, dan terbukti memberikan nilai korelasi yang sangat baik.
Sehingga, dengan ukuran produk yang lebih ringkas, lanjut Emiliani, UF1500 bisa menjadi solusi ideal bagi rumah sakit dan laboratorium di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas pemeriksaan urinalisis.
Dengan ukuran yang ringkas dan desain yang lebih sederhana, UF-1500 hadir sebagai solusi ideal bagi klinik serta laboratorium kecil hingga menengah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas urinalisis.
“Kami berharap semakin banyak tenaga medis di luar kota besar dapat merasakan manfaat otomasi pemeriksaan urin yang efisien dan akurat,” ujar Emiliani.
