Tanjungpinang – (AmperaNews.com) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan mengusulkan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 109 pulau kecil.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepulauan Riau (Kepri) Rika Azmi mengatakan usulan itu disampaikan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) karena pembangunan dapur SPPG itu akan dibiayai pemerintah pusat melalui dana APBN.
“Ada dua konsep pembangunan yang diusulkan, yakni satu pulau satu dapur SPPG, kemudian dapur satelit MBG yang dapurnya satu, tapi tempat masaknya lebih dari satu,” kata Rika Azmi di Tanjungpinang, Senin.
Rika menyebut 109 pulau kecil yang menjadi target pembangunan SPPG itu tersebar di beberapa daerah di Kepri, seperti Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna hingga Kabupaten Anambas, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, ada sekitar 48 ribu target penerima manfaat MBG di pulau-pulau kecil tersebut atau 26 persen dari total penerima manfaat MBG di Kepri yang mencapai 638 ribu orang, meliputi anak balita, anak-anak sekolah, serta ibu hamil dan ibu menyusui.
“Pembangunan dapur SPPG MBG di pulau-pulau kecil, tetap menggunakan standar BGN,” ujarnya.
Rika menyampaikan operasional dapur SPPG sepenuhnya dijalankan oleh BGN, namun pemerintah daerah ikut membantu dalam pemenuhan infrastruktur dapur SPPG hingga terus memperbarui data penerimaan MBG.
Ia berharap dapur SPPG di pulau-pulau kecil di Kepri itu segera terealisasi sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto bahwa jangan sampai ada penerima manfaat yang terlewatkan untuk mendapatkan MBG.
“Kepri ini terdiri dari gugusan pulau-pulau, sehingga memang jadi tantangan pemerintah dalam merealisasikan MBG, namun kami optimistis program ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Rika Azmi.