TERNATE – (AmperaNews.com ) – Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Waris Agono menegaskan pelaksanaan seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari tamtama ke bintara merupakan bagian dari upaya Polri meningkatkan kualitas sumber daya manusia berkompeten.
“Pendidikan alih golongan dan sekolah bintara polisi pada dasarnya ditujukan untuk melahirkan bintara dan perwira Polri yang memiliki pengetahuan, kompetensi, keahlian, serta keterampilan yang mumpuni. Melalui proses pendidikan ini, kami berharap terbentuk mindset dan cultureset baru yang menumbuhkan kreativitas serta inovasi,” kata dia di Ternate, Senin.
Dia mengatakan sebelumnya Polda Malut menggelar sidang kelulusan tingkat Panitia Daerah seleksi PAG dari bintara ke perwira Polri serta SBP dari tamtama ke bintara tahun 2025.Dia juga menekankan bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara objektif dan transparan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), mencakup tes kesehatan, jasmani, psikologi, pengetahuan kepolisian, serta keterampilan komputer.
“Bagi peserta yang dinyatakan lulus, saya ucapkan selamat dan jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan diri. Sedangkan bagi yang belum berhasil, tetaplah semangat dan anggaplah hari ini sebagai keberhasilan yang tertunda,” pesan Kapolda. Sidang akhir tersebut menjadi bukti komitmen Polda Maluku Utara dalam menyelenggarakan proses seleksi yang transparan, objektif, dan akuntabel, guna memastikan hanya personel terbaik yang memenuhi kualifikasi dapat melanjutkan pendidikan.
Kapolda berharap, para personel yang dinyatakan lulus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kualitas diri serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Seperti diketahui, jumlah peserta yang mengikuti sidang akhir tercatat sebanyak 16 orang untuk seleksi PAG dan 34 orang untuk seleksi SBP.


















