Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pengakuan Wanita Lampung Usai Lukai Kekasihnya: ‘Sedikit Menyesal tapi Lega

2
×

Pengakuan Wanita Lampung Usai Lukai Kekasihnya: ‘Sedikit Menyesal tapi Lega

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lampung – ( AmperaNews.com ) – Seorang wanita berinisial W (28), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, melakukan tindakan keji terhadap kekasihnya sendiri.

Ia memotong alat kelamin korban, Karsilan (32), saat berhubungan intim di Lapangan Baruna, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, pada Minggu (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Example 300x600

Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka parah setelah alat kelaminnya ditebas menggunakan pisau cutter.

Dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung pada Rabu (22/10), pelaku mengakui perbuatannya.

Ia menyebut ada sedikit penyesalan, namun juga merasa puas karena berhasil meluapkan sakit hati.

“Ya sedikit menyesal tapi ada puasnya,” ungkap W, pelaku pemotongan kelamin tersebut.

W mengaku sudah menjalin hubungan dengan korban sejak 2019, meskipun mengetahui bahwa Karsilan telah menikah.

Ia mengaku kerap disakiti dan dibohongi oleh korban.

“Selama sama dia banyak sakit hatinya, banyak tersiksa batinnya, sudah ada saya tapi masih main sana sini, selalu dibohongin, selalu diselingkuhi, masih jajan sama cewe lain, bagaimana saya enggak sakit hati,” ujarnya.

Kronologi dan Pengakuan Pelaku

Kapolsek Panjang, Kompol Martono, menjelaskan bahwa pelaku terlebih dahulu menghubungi korban untuk bertemu.

Setelah bertemu, keduanya langsung melakukan hubungan intim di lokasi kejadian.

Saat itulah, pelaku yang telah menyiapkan pisau cutter sejak beberapa hari sebelumnya langsung menebas alat kelamin korban.

“Pelaku pun menyiapkan pisau cutter, setelah bertemu pelaku langsung melakukan hubungan intim, dan pelaku langsung mengambil cutter yang sudah disiapkan dan langsung menebas kemaluan korban,” ungkap Kompol Martono, Selasa (21/10).

Motif penganiayaan ini, lanjut Martono, dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati dan dendam karena korban disebut sering melakukan intimidasi terhadap pelaku.

“Menurut pengakuan terduga pelaku, ia kesal karena korban sering melakukan intimidasi terhadap pelaku,” tambahnya.

W juga menyampaikan bahwa tindakannya dilakukan secara spontan dengan niat agar korban tidak bisa lagi berhubungan dengan perempuan lain.

“Enggak ada ide, spontan saja ingin nganuin itunya, biar enggak bisa berhubungan sama yang lain. Jangan mau dibohongi, kita harus tegas,” ujar W.

Penanganan korban

Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke RSUD Abdoel Moeloek, Provinsi Lampung.

Ia menjalani perawatan intensif setelah operasi penyambungan pembuluh darah pada alat kelaminnya.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut sebagai bagian dari proses hukum dan penyelidikan lanjutan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *