PALEMBANG – ( AmperaNews.com ) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan pentingnya peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membangun pondasi generasi emas Indonesia 2045.
Penegaan tersebut disampaikannya saat mengukuhkan Hj. Febrita Lustia Herman Deru alias Feby Deru sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Senin (6/10). Gubernur Herman Deru menyampaikan pengukuhan Bunda PAUD bukan hanya acara seremonial, melainkan sebuah langkah konkret dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa sejak usia dini.
“Bunda PAUD adalah pondasi pertama dalam membangun masa depan bangsa. Kita berbicara tentang Indonesia Emas 2045, namun yang akan merasakan dampaknya adalah anak-anak yang sekarang sedang tumbuh. Maka tugas kita hari ini adalah menyiapkan mereka,” ujar Herman Deru dalam keterangannya, Selasa (7/10).
Herman Deru juga menyoroti persoalan rendahnya rata-rata IQ anak Indonesia yang menjadi peringatan bagi semua pihak. Menurut Herman Deru, membangun kecerdasan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga dan lingkungan sosial.
“Kami tidak ingin anak-anak kelak tidak mampu bersaing. Ini bukan hanya soal jabatan, tetapi soal tanggung jawab moral terhadap masa depan bangsa,” tegas Herman Deru mengingatkan. Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya pelaksanaan survei IQ secara berkala agar perkembangan anak dapat terpantau sejak dini.
Dia juga mengingatkan usia emas anak adalah fase krusial yang menentukan kualitas generasi mendatang.“Pendidikan anak usia dini tidak bisa ditawar. Meski anggaran terbatas, jangan pernah pelit untuk membangun kualitas pendidikan sejak awal kehidupan,” kata Herman Deru menambahkan.
Dia berharap seluruh Bunda PAUD dan Pokja yang dikukuhkan dapat bekerja dengan penuh dedikasi, menjadikan peran mereka sebagai penggerak utama dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Sumsel. Selain menjadi wadah pembinaan anak, keberadaan Bunda PAUD juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai karakter, cinta tanah air dan kemandirian sejak dini.
Herman Deru juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, saling bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Ketua DWP Sumsel Desy Kasnayati Edward, jajaran Forkopimda, Plt.
Kepala Dinas Pendidikan Mondyaboni, serta bupati dan sejumlah pimpinan OPD dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Selain itu juga hadir Bunda PAUD dari 11 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Dalam kesempatan itu, turut pula dilantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Sumsel periode 2025–2030.