PALEMBANG – ( AmperaNews.com ) – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.Penegasan tersebut disampaikannya di hadapan pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang hadir dalam acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional X di Jakabaring Sport City (JSC)) Palembang, Sabtu (13/9). Seusai meninjau lokasi penanaman padi apung, Herman Deru mengaku bangga dengan capaian hasil uji coba yang dikelola berbagai lembaga.
“Ini hasilnya membanggakan. Artinya kalau diimplementasikan dengan kondisi seadanya saja bisa berhasil, tentu di lapangan juga akan sukses,” ujar Herman Deru dalam keterangannya, Minggu (14/9). Herman Deru menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dan stakeholder terkait untuk mendorong petani memanfaatkan varietas baru yang tersedia. Menurut Herman Deru, benih unggul hasil inovasi harus dirasakan langsung manfaatnya oleh petani.
Selain soal benih, dia juga menggarisbawahi pentingnya disiplin petani dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia. Herman Deru mencontohkan kemudahan akses pupuk yang kini diberikan pemerintah pusat.
“Kemudahan ini jangan disia-siakan. Disiplin menjadi kunci,” tegasnya mengingatkan.Herman Deru juga menyoroti strategi peningkatan produksi dengan intensifikasi. Setelah keberhasilan program cetak sawah 48 ribu hektare, Sumsel kini diarahkan pada peningkatan indeks pertanaman, sehingga produktivitas lahan bisa meningkat tanpa perlu memperluas areal. “Kami bisa bayangkan kalau bisa panen dua kali dalam setahun, maka bisa mengejar capaian provinsi di Jawa.
Apalagi saat ini indeks pertanaman kita baru 1,1 kali setahun, tapi sudah masuk lima besar nasional,” jelasnya. Selain itu, Herman Deru memberi perhatian khusus terhadap masalah ‘losis’, yakni kehilangan hasil pascapanen akibat cara tradisional yang tidak efisien. Herman Deru menilai efisiensi harus ditingkatkan agar produksi benar-benar maksimal. Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga menyampaikan visinya agar lokasi pengembangan inovasi pertanian bisa sekaligus menjadi tujuan agrowisata. Hal ini dinilai dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pujian dari Kementan atas langkah Sumsel dalam inovasi padi apung dan gerakan mandiri benih juga disambut optimis oleh gubernur. Menurutnya, capaian ini bukan hanya kebanggaan Sumsel, tetapi juga kontribusi nyata bagi Indonesia. “Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis swasembada pangan dapat terwujud sesuai target nasional,” tutup Herman Deru.


















