Palangka Raya – (AmperaNews.com) – Renovasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Langkai di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang dijadikan lokasi Sekolah Rakyat sementara telah selesai dilakukan dan siap untuk digunakan.
“Renovasi bangunan di Jalan Iskandar Kota Palangka Raya telah selesai dikerjakan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah setingkat SD ini siap untuk dimulai, tinggal menunggu peresmian dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, Sekolah Rakyat di Palangka Raya ini masuk kategori 1C sehingga masih harus menunggu peluncuran serentak oleh Presiden.
“Kemungkinan pekan kedua atau ketiga bulan ini. Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengenalan lingkungan sekolah, lalu siswa masuk asrama,” katanya.
Sekolah Rakyat merupakan program Kementerian Sosial Republik Indonesia yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bangunan sekolah kini sudah dilengkapi dengan ruang kelas, fasilitas umum, serta lingkungan yang tertata baik.
Peserta didik Sekolah Rakyat ini, lanjut Riduan, diwajibkan untuk tinggal di asrama selama proses studi berlangsung.
Seiring selesainya pembangunan fisik, Riduan berharap program Sekolah Rakyat dapat segera berjalan dan menjadi wadah pendidikan baru yang memberi kesempatan lebih luas bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Program ini diharapkan mampu memberikan akses pendidikan yang lebih adil dan merata untuk anak-anak yang membutuhkan. Pada pelaksanaan pertama program ini kita menerima 75 siswa,” katanya.
Dia mengatakan, pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Sekolah Rakyat ini hadir agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya. Semua biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” katanya.
Sementara itu, saat ini Pemkot Palangka Raya juga telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih lima hektare di kawasan Jalan Cilik Riwut KM 39 untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen.
Dia mengungkapkan Kemensos telah menyiapkan tenaga pendidik yang terdiri atas satu kepala sekolah dan tiga guru. Kekurangan tenaga pengajar akan dipenuhi melalui kerja sama antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan Kemensos.