Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Ratusan Kader Gerakan Pilah Sampah Jakarta Utara Resmi Dikukuhkan Menteri LH

5
×

Ratusan Kader Gerakan Pilah Sampah Jakarta Utara Resmi Dikukuhkan Menteri LH

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – (AmperaNews.com) – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengukuhkan ratusan kader Gerakan Pilah Sampah mencakup anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menjadi percontohan pengelolaan sampah nasional.

Dalam acara pengukuhan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis, Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan apresiasi kepada 460 kader Gerakan Pilah Sampah, termasuk di dalamnya ibu-ibu anggota PKK yang mendukung upaya pengelolaan sampah di wilayah tersebut dan akan menjadi contoh untuk daerah lain di Indonesia.

Example 300x600

“Kita patut berbangga, Jakarta Utara mampu dan kemudian menginisiasi Gerakan Pilah Sampah satu-satunya, paling original di Tanah Air,” jelasnya.

Dia mengingatkan bahwa Jakarta Utara menjadi percontohan nasional dalam upaya pengelolaan sampah yang akan diterapkan di wilayah lain. Untuk mencapainya, suatu langkah sederhana bernama pilah sampah harus segera digerakkan di tingkat paling bawah, yaitu rumah tangga.

Pelibatan semua komponen di wilayah tersebut terus didorong oleh pemerintah pusat melalui KLH, yang sebelumnya melalui koordinasi dengan seluruh lurah dan camat serta masuknya ratusan sekolah Jakarta Utara sebagai Sekolah Adiwiyata.

Pelibatan anggota PKK itu juga menjadi bagian dari peningkatan pengelolaan sampah. Karena, dari total timbulan sampah 509.694 ton yang dihasilkan Jakarta Utara pada 2024, dengan timbulan 1.396 ton per hari, setengahnya berasal dari rumah tangga.

Pemilahan dari rumah tangga yang dicontoh para kader Gerakan Pilah Sampah, diharapkan dapat memastikan terpisahnya sampah organik, seperti sisa makanan dan anorganik seperti plastik yang akan mempermudah pengelolaannya.

Sampah organik dapat diselesaikan secara mandiri per wilayah dengan diolah menjadi kompos dan dikelola menggunakan Black Soldier Fly (BSF). Sementara sampah anorganik yang kering dapat diolah kembali atau digunakan sebagai bahan bakar alternatif fasilitas Refuse-derived Fuel (RDF) Rorotan di Jakarta Utara.

“Dengan dipilah sampahnya, penanganan sampah baru akan selesai. Tanpa dipilah akibatnya RDF Rorotan yang telah dibangun tahun lalu sampai hari ini belum bisa dioperasionalkan, karena masih tercampurnya sampah,” kata Hanif.

Sehingga, kata dia, kegiatan pemilahan menjadi kewajiban yang harus melibatkan garda terdepan di masyarakat, yaitu anggota PKK di Jakarta Utara.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat menyebut pengukuhan kader Gerakan Pilah Sampah itu adalah yang pertama di wilayah Jakarta. Dengan langkah tersebut, dia mengharapkan langkah-langkah untuk menjaga lingkungan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Semoga ini menjadi contoh bagi kota yang lain. Bahwa Jakarta Utara sudah memulai,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *