Moskow – (AmperaNews.com) – Polandia belum memberikan bukti apa pun bahwa pesawat tanpa awak yang ditembak jatuh di wilayahnya berasal dari Rusia, kata Kuasa Usaha Rusia di Polandia Andrey Ordash pada Rabu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Lithuania Dovile Sakaliene mengatakan bahwa dia meyakini masuknya drone ke wilayah udara Polandia kemungkinan besar terjadi secara tidak sengaja.
“Kami belum memiliki data yang akurat untuk saat ini. Ada kemungkinan besar bahwa drone-drone ini ‘tersesat’,” ujar Sakaliene.
Kementerian Pertahanan Belarus pada Rabu menyebutkan bahwa pihaknya telah menembak jatuh beberapa drone di wilayah udaranya semalam. Polandia dan Lithuania telah diberi tahu mengenai sejumlah drone yang mendekati wilayah mereka, sebut Pavel Muraveiko, kepala staf umum sekaligus wakil pertama menteri pertahanan Belarus.
Saat terjadinya pertukaran drone antara Rusia dan Ukraina, sistem pertahanan udara Belarus melacak drone yang menyimpang dari jalurnya akibat perang elektronik (electronic warfare), dengan beberapa di antara drone tersebut berhasil ditembak jatuh di wilayah udara Belarus, kata Muraveiko.
Sebelumnya pada Rabu setempat, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan di platform media sosial X bahwa wilayah udara Polandia telah dilanggar oleh “banyak drone Rusia”, dan beberapa di antaranya menimbulkan “ancaman langsung”.
Militer Polandia menembak jatuh beberapa drone di langit Polandia setelah wilayah udaranya berulang kali dilanggar semalaman dari Selasa (9/9) hingga Rabu, demikian menurut pernyataan Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia.