Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Sekolah Diminta Manfaatkan Lahan Tak Terpakai, Imbauan dari Disdik Jatim

23
×

Sekolah Diminta Manfaatkan Lahan Tak Terpakai, Imbauan dari Disdik Jatim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya – (AmperaNews.com) – Dinas Pendidikan Jawa Timur mengajak sekolah-sekolah di wilayah setempat untuk memproduktifkan lahan tak terpakai di sekolah melalui program School Food Care (SFC) guna memperkuat ketahanan pangan.

“Kalau lahannya luas tapi dibiarkan menganggur, itu sangat disayangkan. Karena pada program SFC ini ada laboratorium alamnya. Hasil pertanian, perkebunan atau ternak ikan bisa dibagikan ke guru dan murid untuk perbaikan gizi. Atau bisa juga dijual di masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai di Surabaya, Selasa.

Example 300x600

SFC merupakan salah satu program unggulan Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam membentuk ketahanan pangan di lingkungan sekolah yang juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto memperkuat ketahanan pangan nasional.

Saat ini, program SFC telah dijalankan di 29 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Jawa Timur. Jika berhasil, program akan dikembangkan ke seluruh SMAN dengan catatan satuan pendidikan memiliki lahan cukup untuk pengembangan.

Aries mengatakan pendidikan tidak hanya sebatas teori di ruang kelas, namun juga harus menyentuh praktik langsung. Program SFC hadir sebagai jembatan antara kurikulum dan realitas pembelajaran.

Lebih dari sekadar bercocok tanam, SFC juga mengajarkan nilai produktivitas, tanggung jawab, dan wirausaha kepada murid.

Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan keterampilan praktis yang bermanfaat setelah lulus, terutama bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Pendidikan di sekolah harus melampaui ruang kelas. Kita ingin murid punya semangat enterpreneur, dan sektor pertanian adalah salah satu ruang besar untuk itu,” kata Aries.

Ia menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam menciptakan iklim produktif.

Menurut dia, kepemimpinan visioner dan kolaboratif menjadi kunci agar guru, tenaga kependidikan, dan murid bergerak bersama meningkatkan mutu sekolah.

Menurut dia, program SFC menjadi bukti bahwa sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, melainkan juga ruang tumbuh nilai ketahanan pangan, kemandirian, dan kreativitas yang dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan pangan bangsa.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *