Deli Serdang – ( AmperaNews.com ) – Menyusul eksekusi diskotek Marcopolo, rumah kayu yang berada di belakang tempat hiburan malam itu juga ikut dibongkar tim gabungan di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sabtu siang (16/8/2025). Bangunan ini dikenal sebagai tempat peristirahatan Samsul Tarigan.
Proses eksekusi berlangsung ricuh karena mendapat penolakan dari ratusan emak-emak yang diduga keluarga Samsul Tarigan. Mereka mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan Indonesia Raya sebagai bentuk protes.
Massa beralasan rumah kayu tidak ada hubungannya dengan diskotek Marcopolo, bahkan disebut sebagai peninggalan leluhur keluarga. Meski sudah dilakukan negosiasi, petugas tetap menurunkan satu unit alat berat untuk meratakan bangunan hingga rata dengan tanah.
Video detik-detik pembongkaran ramai beredar di media sosial, salah satunya di akun Tiktok AmperaNewsTV.
Hingga kini, alasan pembongkaran rumah kayu belum dijelaskan secara rinci pemerintah. Namun, menurut Pemkab Deli Serdang, baik diskotek maupun rumah kayu berdiri di atas lahan yang peruntukannya adalah areal perkebunan.
Sementara itu, diskotek Marcopolo bersama bangunan kecil di sekitarnya kini sudah rata dengan tanah, menyisakan puing-puing kehancuran.
