Jakarta – (AmperaNews.com) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, Kamis dengan memantau titik api via udara menggunakan helikopter.
“Saya lihat tadi titik api masih tetap ada sehingga kemudian ada penggunaan water bombing (pengeboman air) dan juga modifikasi TMC (teknologi modifikasi cuaca) ya,” ujar Sigit dalam keterangan diterima di Jakarta.
Ia menjelaskan penanganan karhutla telah dilakukan secara masif dengan berkoordinasi bersama lintas sektoral terkait. Kapolri menekankan bahwa respons cepat penanggulangan karhutla menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Memang kalau kita lihat beberapa upaya sebenarnya sudah dilakukan dari awal mulai dari pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan kemudian tentunya melakukan upaya untuk terus mengaktifkan aplikasi yang kita miliki untuk terus bisa memonitor sekaligus tentunya yang kita harapkan respons cepat manakala ada titik hotspot,” ungkap Sigit.
Menurut dia, TNI-Polri dan elemen terkait lainnya dalam proses pemadaman api karhutla telah memanfaatkan alat-alat pemadam kebakaran yang dimiliki.
Untuk itu, ia menegaskan pentingnya untuk mencegah adanya titik api atau hotspot tambahan.
“Oleh karena itu, tentunya memang penting untuk tidak lagi ada tambahan hotspot ataupun titik api, khususnya yang muncul dari unsur kesengajaan,” ujarnya.


















